REPUBLIKA.CO.ID, DEMAK -- Mempersiapkan generasi masa depan, harus dilakukan secara simultan. Dalam upaya itu, BMH Jawa Tengah mengambil bagian secara aktif membantu masyarakat yang membutuhkan, khususnya anak yatim dan dhuafa.
"Alhamdulillah pada kesempatan ini BMH bersama KH Masykur, Pengasuh Pesantren Al Falah Kali Kondang Demak melakukan proses peletakan batu pertama pembangunan rumah singgah yatim dan dhuafa di Kampung Tlogo Iwak, Wonosalam, Kecamatan Wonosalam, Kabupaten Demak," terang Kepala BMH Perwakilan Jateng, Misdawi Syarif, Jumat (3/6).
Pembangunan rumah singgah yatim dhuafa di Kampung Tlogoiwak ini diharapkan bisa bermanfaat bagi umat dan mampu mencetak generasi penerus bangsa yang hebat dan berjiwa mandiri dengan bermodal ilmu agama yang mumpuni.
"Pembangunan rumah singgah yatim dan dhuafa ini sangat penting dilakukan, mengingat sebagai tempat belajar bagi para yatim dan dhuafa yang terutama kekurangan dana atau biaya hidup untuk ingin belajar yang lebih mandiri," imbuh Misdawi dalam rilis yang diterima Republika.co.id, Jumat (3/6).
Sementara itu Pengasuh Pesantren Al Falah Kali Kondang, KH Masykur yang turut hadir pada acara tersebut mendoakan supaya rumah singgah yatim dhuafa yang diinisiasi oleh Laznas BMH ini berdaya guna besar bagi masyarakat.
"Kami mendoakan semoga upaya BMH melalui rumah singgah ini bisa bermanfaat untuk orang banyak dan bisa mengentaskan kemiskinan terutama untuk warga Demak khususnya dan umat Islam pada umumnya," tuturnya optimistis.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
