Sabtu 04 Jun 2022 04:23 WIB

Kasie Konsumsi: Jamaah Haji Diberikan Menu Variatif agar tidak Bosan

Menurut dia, rendang dan olahan tempe akan menjadi menu favorit jamaah.

Konsumsi jamaah haji (ilustrasi). Kasie Konsumsi Darah Kerja (Daker) Madinah Dewi Gustikarini menyatakan, jamaah calon haji Indonesia akan diberikan menu nusantara yang bervariasi agar tidak bosan selama melaksanakan ibadah haji 1443 Hijriah /2022 Masehi di Tanah Suci, Arab Saudi.
Foto: Dok Republika
Konsumsi jamaah haji (ilustrasi). Kasie Konsumsi Darah Kerja (Daker) Madinah Dewi Gustikarini menyatakan, jamaah calon haji Indonesia akan diberikan menu nusantara yang bervariasi agar tidak bosan selama melaksanakan ibadah haji 1443 Hijriah /2022 Masehi di Tanah Suci, Arab Saudi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kasie Konsumsi Darah Kerja (Daker) Madinah Dewi Gustikarini menyatakan, jamaah calon haji Indonesia akan diberikan menu nusantara yang bervariasi agar tidak bosan selama melaksanakan ibadah haji 1443 Hijriah /2022 Masehi di Tanah Suci, Arab Saudi. Aneka ragam menu itu seperti rendang, semur, dan sapi lada hitam. 

"Jadi Insya Allah ini akan memberikan variasi pada jamaah," katanya saat dihubungi di Madinah, dari Jakarta, Jumat (3/6/2022).

Baca Juga

Ia menjelaskan di Madinah, jamaah akan mendapatkan 27 kali makan selama sekitar sembilan hari atau selama melakukan "arbain". "Variasi menu bukan hanya masakan tapi juga bahan dasar yang menggunakan telur, ikan, ayam dan daging," katanya.

Menurut dia, rendang dan olahan tempe akan menjadi menu favorit jamaah. Tempe yang disajikan merupakan produksi Sukabumi dan Garut yang dibuat di perusahaan tempe terbesar di Jeddah.

Jamaah haji, katanya, tentunya akan diberikan menu yang bergizi sesuai dengan arahan ahli gizi terdiri dari karbohidrat, sayur dan lauk yang berimbang masing-masing 100 gr. "Insya Allah tercukupi dan dilengkapi buah, untuk setiap makan ada buah dan air mineral," tambah Dewi Gustikarini.

Sektor konsumsi dipersiapkan dengan matang mulai dari melatih juru masak lebih awal mulai 31 Mei sampai 1 Juni 2022. Mereka juga diberikan materi terkait kebersihan dan sanitasi di dapur, menu hingga teknik memasak.

Pelatihan diberikan oleh tim dari Sekolah Tinggi Pariwisata Bandung dan melibatkan tiga orang untuk membantu dalam pengawasan konsumsi di Madinah maupun Mekkah. Musim haji tahun ini berbeda dengan sebelumnya karena jamaah akan mendapatkan tiga kali makan, sementara sebelumnya hanya dua kali makan.

Persiapan yang dilakukan agar memberikan pelayanan terbaik bagi jamaah mulai dari pengawasan proses pengolahan di dapur baik dari segi sarana dan prasarana, pengecekan SDM serta bahan baku. Bahan baku yang digunakan seperti beras, bumbu dan bahan lainnya, diupayakan menggunakan produk Indonesia meski ada keterbatasan, begitu pula dengan chef dan juru masaknya juga juga orang Indonesia sehingga makanan yang di suguhkan bercita rasa Indonesia.

Kloter pertama jamaah calon haji Indonesia akan diterbangkan dari Tanah Air menuju Madinah, Arab Saudi, pada Sabtu (4/6/2022). Berbagai layanan mulai dari akomodasi, konsumsi, transportasi dan lainnya sudah dipersiapkan untuk menyambut jamaah.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement