Jumat 03 Jun 2022 18:55 WIB

Pertama Kali, Jukiverse NFT Exhibition Hadir di Metaverse dan Dunia Nyata

Lost in Jukiverse NFT ini langkah lanjutan Si Juki menapaki tangga internasional

Si Juki karya Faza Meonk akan hadir dalam Jukiverse NFT Exhibition di Sarinah lantai 1 Area Untaian,pada 3-12 Juni 2022. Jukiverse NFT Exhibition ini merupakan pameran NFT pertama di Indonesia yang diselenggarakan secara hibrida di metaverse dan dunia nyata secara bersamaan.
Foto: dokpri
Si Juki karya Faza Meonk akan hadir dalam Jukiverse NFT Exhibition di Sarinah lantai 1 Area Untaian,pada 3-12 Juni 2022. Jukiverse NFT Exhibition ini merupakan pameran NFT pertama di Indonesia yang diselenggarakan secara hibrida di metaverse dan dunia nyata secara bersamaan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Setelah sukses merilis 3.456 koleksi NFT Lost in Jukiverse yang habis terjual dalam hitungan menit, Si Juki karya Faza Meonk akan hadir dalam Jukiverse NFT Exhibition di Sarinah lantai 1 Area Untaian,pada 3-12 Juni 2022. Jukiverse NFT Exhibition ini merupakan pameran NFT pertama di Indonesia yang diselenggarakan secara hibrida di metaverse dan dunia nyata secara bersamaan. 

Kegiatan ini diselenggarakan secara kolaboratif oleh kreator IP Si Juki (Faza Meonk) bersama Pionicon, Rekata Studio, dan Gaspack yang didukung oleh Sarinah dan BRImo. Dalam acara opening ceremony dan jumpa media yang diselenggarakan pada 2 Juni 2022, dilakukan peluncuran dan lelang NFT Si Juki edisi Wastra Nusantara karya anak bangsa yang berkolaborasi dengan Sarinah.

Si Juki merupakan karakter komik yang dihadirkan Faza sejak tahun 2011 dan kini menjadi karakter komik yang populer di Indonesia. Sebagai sebuah IP, Si Juki memiliki semesta IP yang cukup lengkap. Berawal dari komik daring yang diunggah di media sosial, Si Juki kemudian diterbitkan dalam berbagai bentuk media, terutama komik cetak, webtoon, mobile game, serial animasi dan film animasi.

Saat ini, lebih dari 50 komik Si Juki yang sudah terbit dan menjadi buku bestseller yang tersebar di toko-toko buku di Indonesia. Juki juga pernah berkolaborasi dengan karakter internasional, seperti Spongebob Squarepants (AS), Larva (Korea Selatan), dan BoboiBoy (Malaysia).

Melalui komik seri Si Juki Jalan-jalan Nusantara, Si Juki menjadi media untuk memperkenalkan destinasi pariwisata tanah air. Film animasi layar lebar yang berjudul “Si Juki The Movie: Panitia Hari Akhir” yang dirilis tahun 2017 menjadi salah satu film animasi dengan jumlah penonton terbanyak. Si Juki juga hadir dalam serial animasi yang berjudul “Si Juki Anak Kosan” yang tayang di salah satu OTT pada tahun 2020. Kini Si Juki pun memasuki ranah NFT dan  Jukiverse NFT telah memiliki sebidang tanah metaverse di Decentraland.  

Jukiverse NFT Exhibition menjadi sebuah perayaan, apresiasi dan langkah awal bagi Si Juki. Perayaan dan ungkapan rasa syukur Si Juki atas perjalanan 12 tahun berkarya dan mewarnai industri kreatif Indonesia dan pencapaian-pencapaian yang diraih oleh Si Juki. Apresiasi kepada orang-orang yang telah mendukung Si Juki termasuk kepada para pembeli NFT Si Juki.

Sebuah langkah awal dalam eksplorasi serta pengembangan IP Si Juki yang kelak akan hadir dalam produk-produk inovatif seiring dengan perkembangan teknologi NFT dan blockchain. Jukiverse NFT yang juga berkolaborasi dengan 34 seniman NFT Indonesia ini kiranya juga menjadi perayaan, apresiasi dan langkah awal bersama seluruh kreator dan pelaku sektor kreatif Indonesia.

Kreator Si Juki, Faza Meonk,  menuturkan melalui Lost in Jukiverse NFT ini adalah langkah selanjutnya Si Juki untuk menapaki tangga internasional. "Basis komunitas Jukiverse NFT berkembang dengan pesat dan sekarang sudah memiliki 90 ribu lebih pengikut di Twitter dan lebih dari 9.000 anggota di channel Discord-nya dari berbagai negara seperti Amerika serikat, Italia, Filipina, China, India, dan negara-negara lainnya," kata Faza dalam siaran pers, Jumat (3/6/2022).

Proyek Jukiverse NFT sebelumnya meluncurkan koleksi ‘Si Juki Cosplay’ berjumlah 110 cosplay, lalu kolaborasi proyek NFT ‘Jukiverse X’ yang melibatkan 34 seniman NFT Indonesia antara lain WD Willy, Arya Mularama, Arief Witjaksana dan Darbotz.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement