Jumat 03 Jun 2022 11:58 WIB

KAI Pasang Gate Tiket di Stasiun LRT Jabodebek

LRT Jabodebek akan beroperasi di 18 stasiun.

Rep: Rahayu Subekti/ Red: Nidia Zuraya
PT Kereta Api Indonesia (Persero) menyiapkan ticket vending machine di setiap Stasiun LRT Jabodebek.
Foto: Dok: Humas KAI
PT Kereta Api Indonesia (Persero) menyiapkan ticket vending machine di setiap Stasiun LRT Jabodebek.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI  telah memasang gate tiket di stasiun lintas rel terpadu (LRT) Jabodebek. Rencananya LRT Jabodebek akan dioperasikan pada Agustus 2022. 

“Untuk layanan taping pada LRT Jabodebek, KAI telah memasang 14 gate tipe turnstile dan dia gate tipe wide untuk penumpang difabel di masing-masing stasiun,” kata VP Public Relations KAI Joni Martinus dalam pernyataan tertulisnya, Jumat (3/6/2022). 

Baca Juga

Joni menjelaskan, KAI memasang gate khusus di Stasiun LRT Jabodebek yang berada di Halim. Dia menuturkan gate yang dipasang di Stasiun Halim menggunakan tipe flap untuk memudahkan penumpang yang akan atau telah menggunakan pesawat.

Sementara itu, untuk pengisian saldo kartu uang elektronik, KAI memasang dua unit ticket vending machine di setiap stasiun. KAI juga menyediakan dua unit Point of Sales yang digunakan oleh petugas loket untuk penjualan kartu uang elektronik.

Joni memastikan, layanan Ticketing System LRT Jabodebek menggunakan sistem ticketing Automatic Fare Collection (AFC). Sistem ticketing AFC yaitu sistem ticketing otomatis yang dihitung berdasarkan sekelompok komponen sensor yang terintegrasi. 

“Melalui sistem AFC ini, seluruh layanan tiket dapat diakomodasi seperti penjualan, pelayanan tiket bermasalah, pembatalan, penalti, dan penambahan trayek,” ungkap Joni. 

Dia menuturkan, layanan LRT Jabodebek disesuaikan dengan kemajuan zaman dimana digitalisasi adalah satu hal yang wajib. Joni mengharapkan dengan begitu pelanggan akan mendapatkan kemudahan bertransaksi serta pengalaman bertransportasi umum yang menyenangkan. 

Hingga Mei 2022, progres LRT Jabodebek mencapai 82,34 persen. LRT Jabodebek ditargetkan akan soft launching pada 17 Agustus 2022 dan selanjutnya beroperasi secara komersial dengan segera.

LRT Jabodebek akan beroperasi di 18 stasiun. Semua stasiun tersebut yakni Dukuh Atas, Setiabudi, Rasuna Said, Kuningan, Pancoran, Cikoko, Ciliwung, Cawang, TMII, Kampung Rambutan, Ciracas, Harjamukti, Halim, Jatibening Baru, Cikunir I, Cikunir II, Bekasi Barat, dan Jatimulya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement