REPUBLIKA.CO.ID, SOLO--Hobi seseorang memang tidak langsung muncul begitu saja, bahkan banyak yang mengasah beberapa kemampuan untuk mengetahui hobi yang akan dipilihnya. Muhammad Fardhan Naim, salah satu mahasiswa Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) kampus Solo juga merasakan hal yang sama.
Saat Fardhan duduk di bangku SMK (Sekolah Menegah Kejuruan), ia tak langsung menyukai jurusan yang diambilnya, yaitu broadcasting. Ia baru mulai suka dan bersungguh-sungguh saat berada di kelas 11 SMK. Hingga akhirnya, Fardhan lulus dari SMK dan mulai bekerja di salah satu stasiun TV lokal.
Setelah merasa bahwa ketertarikannya belajar video dan foto mulai muncul, ia terus mengasah kemampuan hingga memberanikan diri untuk membangun usaha jasa foto dan video.
Fardhan mengajak beberapa temannya, untuk menggarap berbagai konten foto dan video. Pelanggannya pun mulai banyak dan bahkan dapat menyasar ke pemerintahan daerah. “Kalau bicara soal keuntungan, memang belum begitu terlihat karena kita tahu bahwa usaha fotografi dan videografi ini modalnya tidak sedikit, untuk membeli alat-alatnya, terutama kamera dan lensa. Namun, saya sendiri menganggap bahwa ini adalah awal dan modal yang luar biasa untuk melebarkan sayap supaya kedepannya lebih di kenal oleh masyarakat luas,” kata Fardhan, Jumat (6/3/2022).
Ia pun terlihat bersemangat dalam menjalankan usahanya, walaupun rintangan selalu datang baik dari pelanggannya maupun tim kerjanya. “Sebagai pengusaha memang harus bermental kuat, meskipun yang dihadapi dan dirasakan itu sangat banyak. Dari mata kuliah Entrepreneurship dan arahan dari BSI Entrepreneur Center (BEC), sangat membantunya dengan usaha yang dimiliki,” jelasnya.
Sementara itu, koordinator BSI Entrepreneur Center (BEC) Universitas BSI kampus Solo, Noor Hasan, mengatakan bahwa, BEC selalu memfasilitasi mahasiswa dan alumni yang berwirausaha agar bersemangat dalam mengembangkan usahanya.“BEC selalu konsisten mencetak pengusaha di lingkungan mahasiswa Universitas BSI. Sudah banyak saat ini, mahasiswa yang sudah menjadi pengusaha atau baru merintis. Mereka juga banyak yang masih kuliah dan masih mengikuti kuliah aktif,” paparnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
