Jumat 03 Jun 2022 09:55 WIB

Pembalap Berdarah Indonesia Ini Jatuh Hati pada Desain Sirkuit Jakarta E-Prix

Ia menilai lintasan JIEC bisa hadirkan momentum tidak terduga-duga dalam balapan.

Lay out Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC) di kawasan Ancol, Jakarta, Selasa (17/5/2022). Lintasan sirkuit sepanjang 2,4 kilometer, lebar 12 meter dan 18 tikungan tersebut telah selesai dibangun 100 persen untuk pelaksanaan ajang balap Formula E dan menyisakan pemasangan infrastruktur pendukung. Ajang balap tersebut diharapkan dapat mempromosikan penggunaan kendaraan listrik di Indonesia untuk mengurangi dampak pencemaran udara. Republika/Putra M. Akbar
Foto: Republika
Lay out Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC) di kawasan Ancol, Jakarta, Selasa (17/5/2022). Lintasan sirkuit sepanjang 2,4 kilometer, lebar 12 meter dan 18 tikungan tersebut telah selesai dibangun 100 persen untuk pelaksanaan ajang balap Formula E dan menyisakan pemasangan infrastruktur pendukung. Ajang balap tersebut diharapkan dapat mempromosikan penggunaan kendaraan listrik di Indonesia untuk mengurangi dampak pencemaran udara. Republika/Putra M. Akbar

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PeMbalap tim Mercedes-EQ Formula E Nyck De Vries mengaku jatuh hati pada pandangan pertama dengan Jakarta E-Prix International Circuit (JIEC) saat pertama kali melihat desain sirkuit yang berlokasi di Jakarta Utara itu. "Sebenarnya di Berlin seorang jurnalis menunjukkan kepada saya lay out (Sirkuit Jakarta E-Prix) untuk pertama kalinya, dan saya langsung bilang 'Saya menyukainya.' Dia mengatakan 'Bagaimana Anda bisa tahu begitu cepat,'" kata Nyck dalam temu sapa di Jakarta, Kamis malam.

"Kami melihat banyak sirkuit di pusat kota sangat kecil dan sangat ketat tapi sebenarnya trek ini lay out-nya secara ukuran tidak lebih besar dalam hal jarak, tapi bentuk tikungan sedikit lebih tidak ketat seperti beberapa trek yang dimiliki Formula E," ujarnya menambahkan.

Baca Juga

Desain tersebut, menurut Nyck, akan membuat terciptanya momentum yang tidak terduga-duga dalam balapan. Namun, dia mengatakan sangat positif mengenai hal itu seperti halnya dia sangat bersemangat sejak tiba di Indonesia, tanah kelahiran kakeknya, pada Rabu (1/6/2022).

"Setiap hari sejak kami mendarat saya tersenyum menerima sambutan hangat seperti itu. Benar-benar luar biasa dan acara kami banyak dibicarakan adalah hal yang kami dambakan, jadi terima kasih untuk itu," kata pembalap keturunan Belanda-Indonesia itu.

Untuk persiapan balapan, yang diprediksi akan berjalan dengan lintasan basah dikarenakan hujan, pembalap berusia 27 tahun itu mengatakan telah berkoordinasi dengan ahli cuaca timnya yang berbasis di Jerman.

"Mereka memperkirakan hujan akan berangsur hilang Sabtu ini," kata Nyck.

Ia mengatakan telah melakukan rapat mengenai teknis balapan bersama timnya. Dia tidak menampik apa pun bisa terjadi pada saat balapan. Lintasan basah akan sedikit menyulitkannya, sehingga dia bersama tim telah mempersiapkannya dengan baik.

Sempat mengalami kendala dalam memulai musim, Nyck, yang merupakan juara bertahan Formula E, sukses memenangi balapan kedua dari Formula E Jerman 2022 atau Berlin E-Prix II yang berlangsung pada 15 Mei. Dia berharap dapat mengulang momen naik podium di Jakarta, akhir pekan ini.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement