Jumat 03 Jun 2022 07:04 WIB

Bukan Cuma Brasil, Pemain dari Berbagai Belahan Dunia Juga Merumput di J1 League

Hanya Yokohama Marinos yang tidak menggunakan pemain asing non-Brasil.

Tiga pemain asing Urawa Red Diamonds di Meiji Yasuda J1 League 2022.
Foto: J.LEAGUE - all rights reserved
Tiga pemain asing Urawa Red Diamonds di Meiji Yasuda J1 League 2022.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kompetisi Liga Utama Jepang atau Meiji Yasuda J1 League saat ini memasuki pekan ke-16. Persaingan antarklub pun berlangsung ketat mengingat hampir semua tim diperkuat pemain asing yang sudah mempunyai nama besar. Bisa dikatakan, J1 League sebagai miniatur sepak bola dunia karena pemain asing yang memperkuat tim berasal dari banyak negara lintas benua. 

Berdasarkan data J.League, Kamis (2/6/2022), Brasil paling dominan dengan menyumbangkan lebih dari 50 pemain. Dari 18 tim yang ada, Yokohama F. Marinos menjadi satu-satunya tim yang hanya memiliki pemain asing dari Brasil tanpa pemain asing dari negara lain. Sedangkan Urawa Red Diamonds satu-satunya tim yang seluruh pemain asingnya berasal dari negara selain Brasil.

Baca Juga

Musim ini Urawa Red menpunyai duo Denmark, Alexander Scholz dan Kasper Junker, serta Alex Schalk asal Belanda dan pemain timnas Swedia, David Moberg Karlsson. Vissel Kobe memiliki pemain asing dengan nama terbesar karena memiliki tiga mantan pemain Barcelona asal Spanyol yakni Andres Iniesta, Bojan Krkic, dan Sergi Samper. 

Selain itu, ada pula striker timnas Polandia dalam Piala Eropa 2020 lalu, Jakub Swierczok, di Nagoya Grampus. Pemain asal Eropa lain juga tersebar di tim-tim lain seperti Tarik Elyounoussi (Norwegia) di Shonan Bellmare, Nassim Ben Khalifa (Swiss) di Sanfrecce Hiroshima, hingga Juanma (Spanyol) dan Jordy Croux (Belgia) di Avispa Fukuoka.

Beralih ke benua Afrika, musim ini diwakili oleh duo Nigeria di Kyoto Sanga yakni Origbaajo Ismaila dan Peter Utaka. Sedangkan dari Amerika Selatan yang bukan Brazil, ada Fabian Gonzales (Kolombia) di Jubilo Iwata. Lalu ada Quenten Martinus dari Curacao di Kepulauan Karibia yang membela Kyoto Sanga.

Ada pula duo timnas Australia, Mitchell Langerak yang membela Nagoya Grampus dan Adam Taggart di Cerezo Osaka.

Dari Asia, pemain asal Korea Selatan jadi yang paling banyak. Setidaknya ada selusin pemain asal Negeri Gingseng di J1 League musim ini. Selain dari Korea Selatan, ada pula nama-nama seperti Joan Oumari (Lebanon) di Sagan Tosu, hingga duo Thailand, Chanathip Songkrasin di Kawasaki Frontale dan Supachok Sarachat di Hokkaido Consadole Sapporo.

Berikut daftar pemain asing non-Brasil di Meiji Yasuda J1 League 2022:

1. Avispa Fukuoka: Juanma (Spanyol), Jordy Croux (Belgia)

2. Cerezo Osaka: Matej Jonjic (Kroasia), Adam Taggart (Australia), Kim Jin-hyeon (Korea Selatan), Dang Van Lam (Vietnam)

3. F.C.Tokyo: Jakub Slowik (Polandia)

4. Gamba Osaka: Kwon Kyung-won (Korea Selatan), Ju Se-jong (Korea Selatan), Shin Won-ho (Korea Selatan)

5. Hokkaido Consadole Sapporo: Milan Tucic (Slovenia), Supachok Sarachat (Thailand)

6. Jubilo Iwata: Fabian Gonzales (Kolombia), Alexei Koselev (Moldova)

7. Kashima Antlers: Kim Min-tae (Korea Selatan), Kwuon Sun-tae (Korea Selatan)

8. Kashiwa Reysol: Kim Seung-gyu (Korea Selatan)

9. Kawasaki Frontale: Jung Sung-ryong (Korea Selatan), Chanathip Songkrasin (Thailand)

10. Kyoto Sanga: Origbaajo Ismaila (Nigeria), Peter Utaka (Nigeria), Quenten Martinus (Curacao), Michael Woud (Selandia Baru)

11. Nagoya Grampus: Jakub Swierczok (Polandia), Mitchell Langerak (Australia)

12. Sagan Tosu: Joan Oumari (Lebanon), Hwang Seok-ho (Korea Selatan), Park Il-gyu (Korea Selatan), Ueom Ye-hoon (Korea Selatan), Taiga Son (Korea Selatan)

13. Sanfrecce Hiroshima: Nassim Ben Khalifa (Swiss)

14. Shimizu S-Pulse: Benjamin Kololli (Kosovo), Oh Se-hun (Korea Selatan)

15. Shonan Bellmare: Tarik Elyounoussi (Norwegia)

16. Urawa Red Diamonds: Alexander Scholz (Denmark), Kasper Junker (Denmark), David Moberg Karlsson (Swedia), Alex Schalk (Belanda)

17. Vissel Kobe: Andres Iniesta (Spanyol), Bojan Krkic (Spanyol), Sergi Samper (Spanyol)

18. Yokohama F. Marinos: tidak ada

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement