Kamis 02 Jun 2022 14:41 WIB

Perguruan Tinggi tidak Boleh Menggadaikan Idealismenya

Perlu refleksi bersama terhadap beberapa dilema tersebut.

Rep: Wahyu Suryana/ Red: Muhammad Fakhruddin
Perguruan Tinggi tidak Boleh Menggadaikan Idealismenya. Suasana kampus UII.
Foto: Dokumen
Perguruan Tinggi tidak Boleh Menggadaikan Idealismenya. Suasana kampus UII.

REPUBLIKA.CO.ID,SLEMAN -- Prof Fathul Wahid resmi dilantik sebagai Rektor Universitas Islam Indonesia (UII) 2022-2026. Guru Besar bidang Ilmu Sistem Informasi UII ini melanjutkan kepemimpinan setelah sebelumnya mengemban amanah pada 2018-2022.

Pelantikan diawali pembacaan SK Pemberhentian dan Pengangkatan Pengurus Yayasan Badan Wakaf UII oleh Sekretaris PYBW, Prof Muhammad Syamsudin. Untuk pelantikan dan pengambilan sumpah dilakukan Ketua Umum PYBW UII, Drs Suwarsono Muhammad.

Baca Juga

Terpilihnya kembali Fathul telah melalui tahapan pemilihan panjang sejak Oktober 2021. Dalam Rapat Senat UII yang dihelat 7 Maret 2022, Fathul memperoleh suara terbanyak dengan 67 suara atau 59,29 persen dari 113 jumlah suara yang sah.

Dalam sambutannya, Fathul mengatakan, mengelola perguruan tinggi hari ini tidak mungkin berhasil tanpa ikhtiar sepenuh hati. Sebab, beragam tantangan terhampar di depan mata, yang mengharuskan perguruan tinggi memberi respon dengan tepat.

Perubahan lapangan permainan yang sangat cepat menghadirkan dilema yang perlu pemikiran ekstra demi buat pilihan bermartabat. Beberapa terlihat komplementer, saling melengkapi, tapi secara operasional tidak jarang pilihan harus diambil.

Situasi menjadi semakin sulit, jika pilihan yang ada bisa saling menegasikan atau bersifat diametral yang berpotensi melanggar nilai-nilai fondasi perguruan tinggi. Karenanya, perlu refleksi bersama terhadap beberapa dilema tersebut.

"Refleksi ini menjadi semakin penting, jika kita sepakat bahwa perguruan tinggi tidak boleh menggadaikan idealismenya," kata Fathul di Auditorium KH Abdulkahar Mudzakkir, Kampus Terpadu UII, Kamis (2/6/2022).

Lulusan Program Doktor University of Agder Norway ini merupakan Rektor UII ke-12 sejak perguruan tinggi nasional pertama ini berdiri. Dimulai dari KH Abdulkahar Mudzakkir pada periode 1945-1948 sampai Nandang Sutrisno pada periode 2017-2018.

Setelah itu, masih di tempat yang sama, Rektor UII, Prof Fathul Wahid, melantik empat Wakil Rektor UII periode 2022-2026. Tiga merupakan petahana antara lain Wakil Rektor Bidang Sumber Daya dan Pengembangan Karier, Dr Zaenal Arifin.

Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Keagamaan dan Alumni, Dr Rohidin dan Wakil Rektor Bidang Networking dan Kewirausahaan, Ir Wiryono Raharjo. Sedangkan, Wakil Rektor Bidang Pengembangan Akademik dan Riset diemban oleh Prof Jaka Nugraha.

Jaka menggantikan Dr Imam Djati Widodo. Pembacaan Surat Keputusan Rektor UII tentang Pemberhentian Wakil Rektor UII 2018-2022 dan Pengangkatan Wakil Rektor UII 2022-2026 dilakukan Sekretaris Eksekutif UII, Dr Raden Bagus Fajriya Hakim.

"Kami memohon selalu kiriman doa dan dukungan dan kerja samanya untuk kemajuan UII pada masa depan, UII yang lebih unggul, UII yang lebih memberikan dampak kepada umat dan bangsa," ujar Fathul. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement