Kamis 02 Jun 2022 01:10 WIB

Majelis Dzikir At-Thohir: Erick Thohir Teladan dalam Bersedekah

Erick Thohir dikenal gemar menyantuni anak yatim piatu dan menyejahterakan masjid

Rep: M. Nursyamsi/ Red: Christiyaningsih
Erick Thohir dikenal gemar menyantuni anak yatim piatu dan menyejahterakan masjid. Ilustrasi.
Foto: Kementerian BUMN
Erick Thohir dikenal gemar menyantuni anak yatim piatu dan menyejahterakan masjid. Ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, LAMPUNG -- Keluarga besar almarhum H. Muhamad Teddy Thohir dikenal memiliki perhatian dan kepedulian yang besar terhadap kegiatan keagamaan. Selain membangun masjid sebagai fasilitas keagamaan dan pusat kajian, mereka juga membuat Majelis Dzikir At-Thohir sebagai bagian dari dakwah Islam dan gerakan keagamaan.

Pendiri sekaligus Pembina Majelis Dzikir At-Thohir adalah Erick Thohir. Penamaan Majelis Dzikir At-Thohir terinspirasi dari sosok almarhum ayahnya, H. Muhamad Teddy Thohir. Majelis Dzikir At-Thohir fokus pada kegiatan keagamaan seperti zikir dan gerakan keagamaan dengan tujuan untuk semakin mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Baca Juga

Dalam kegiatan Tabligh Akbar dan Pengukuhan Pengurus pada Senin (30/5/2022), Ketua Majelis Dzikir At-Thohir Lampung Timur (Lamtim) Ustaz Ali Imron mengatakan pengurus Majelis Dzikir At-Thohir Kabupaten Lamtim akan meneruskan kebiasaan Erick Thohir. Erick dikenal gemar menyantuni anak yatim piatu dan membantu menyejahterakan masjid-masjid di Kabupaten Lamtim.

“Majelis Dzikir At-Thohir akan melakukan tiga hal dasar yakni menggelar tabligh akbar, menyantuni anak yatim, dan memberi infaq serta sedekah pada masjid sebagaimana yang selama ini telah dicontohkan oleh Pembina Utama Majelis Dzikir At-Thohir, Bapak Erick Thohir,” kata Ustadz Ali Imron dalam sambutannya.

 

Pengurus pusat yang juga bertindak sebagai penceramah Ustaz Syafwatillah Muhzaib mengajak umat untuk menjadi ahli sedekah. Sebab, menurut dia sedekah yang diniatkan hanya semata karena Allah SWT dapat menjadi jalan kebaikan bagi siapa saja yang ikhlas melakukannya. “Siapa saja bisa menjadi ahli sedekah, tidak peduli miskin dan kaya. Jika kita mampu bersedekah maka lakukanlah. Tidak bisa bersedekah dengan harta, bersedekahlah dengan tenaga,” ujarnya.

“Misalkan melakukan sedekah membangun masjid. Jika kita tak bisa bersedekah dalam bentuk uang, maka bersedekahlah dengan tenaga yakni membantu pembangunannya,” tambahnya.

Menurut Ustaz Syafwatillah, bersedekah dan menjaga serta menyayangi anak-anak yatim adalah yang paling mulia sebagaimana yang dilakukan oleh Pembina Utama Majelis Dzikir At-Thohir, Erick Tohir. Erick menurutnya telah memberikan sedekah pada ribuan anak yatim dan memberikan sebagian hartanya untuk memakmurkan masjid di berbagai kota melalui majelis dzikir yang dibinanya. 

Hal senada disampaikan oleh Ketua Majelis Dzikir Lampung Selatan Ustaz Sabki Ali. Dia mengatakan Erick Thohir telah mengajarkan kepada umat dan khususnya para santri untuk bagaimana menabung amal selama di dunia. Caranya dengan membentuk majelis dzikir, menyantuni ribuan anak yatim-piatu, serta membantu memakmurkan masjid dan pondok pesantren.

“Mereka mengucapkan banyak terima kasih. Saya berharap Bapak Erick Thohir dapat hadir di lain kesempatan dan menengok pesantren yang dikelolanya agar anak-anak yang belajar di pesantren ini bisa lebih semangat dan mengikuti jejak untuk menebar kebaikan,” harapnya.

Rohani selaku wali dari salah satu anak yatim-piatu yang mendapatkan santunan dari Erick Thohir mengucap syukur dan terima kasih atas santunan yang diberikan kepada anaknya. “Terima kasih untuk Bapak Erick Thohir yang sudah memberikan anak saya santunan. Semoga Bapak Erick mendapatkan balasan dari Allah,” ucapnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement