Rabu 01 Jun 2022 15:01 WIB

Pemkot Berupaya Lestarikan Sejarah Bung Karno di Mojokerto

Pemkot Mojokerto berupaya untuk melestarikan sejarah Bung Karno di kota itu.

Presiden Soekarno. Pemkot Mojokerto berupaya untuk melestarikan sejarah Bung Karno di kota itu.
Foto: Youtube
Presiden Soekarno. Pemkot Mojokerto berupaya untuk melestarikan sejarah Bung Karno di kota itu.

REPUBLIKA.CO.ID, MOJOKERTO -- Pemerintah Kota Mojokerto, Jawa Timur, berupaya melestarikan sejarah Bung Karno di daerah itu karena sesuai catatan ada masa-masa Proklamator dan Presiden Pertama RI itu beraktivitas di kota itu.

"Sosok Soekarno ini sangat dekat dengan kita. Sejarah mencatat, masa-masa emas dari sosok Soekarno muda dihabiskan di Kota Mojokerto," kata Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari.

Ia mengatakan keberadaan sejarah Bung Karno pada bulan Juni ini juga sebagai upaya menghidupkan kembali semangat sosok pahlawan Proklamator Indonesia tersebut.

"Pada momentum bulan Bung Karno ini kami coba untuk menghidupkan kembali sejarah dan menyelami pemikiran beliau lewat berbagai kegiatan menarik untuk masyarakat," katanya.

Ia mengatakan Kota Mojokerto tidak mau ketinggalan dalam upaya "nguri-uri" sejarah Soekarno karena sejumlah jejak sejarah dan pemikiran Bung Karno dapat ditemukan di Kota Mojokerto.

"Masa mudaSoekarno banyak dihabiskan di Kota Mojokerto," katanya.

Ia mengatakan semarak perayaan bulan Bung Karno tahun 2022 ini ditunjukkan dengan beragam kegiatan, seperti sarasehan, lomba, dan pergelaran seni budaya pada 1-2 Juni 2022.

Ia menjelaskan serangkaian kegiatan tersebut akan diadakan di dua sekolah masa kecil Soekarno, yaitu SDN Purwotengah yang dulu dikenal Sekolah Ongko Loro dan Europesche Lagere School (ELS) atau yang kini lebih dikenal SMPN 2 Kota Mojokerto.

Pada hari pertama, Rabu (1/6), bertempat di SDN Purwotengah, akan digelar upacara peringatan Hari Lahir Pancasila, pameran lukisan dan heritage, penampilan permainan jadul dan para finalis lomba bercerita, foto, dan pidato mirip Soekarno.

Kemudian kegiatan dilanjutkan di SMPN 2 Kota Mojokerto berupa sarasehan dengan mengusung judul "Mengenal Lebih Dekat Jejak Bung Karno". Sementara di hari berikutnya, Kamis (2/6), selain pameran lukisan dan heritage serta penampilan permainan jaman dulu akan disajikan pementasan Wayang Beber di siang hari dan Ludruk pada malam hari.

"Acara ini terbuka untuk semua kalangan masyarakat. Jadi, ayo dulur, di Bulan Bung Karno kali ini kita bersama-sama belajar kembali sejarah dan mengenang perjuangan sosok Bung Karno lewat kegiatan-kegiatan yang sudah disiapkan Pemkot Mojokerto," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement