Kamis 02 Jun 2022 00:55 WIB

Lomba Kejar Keju Kembali Diadakan di Inggris

Acara Cheese Rolling atau kejar keju pertama kali dicatat pada 1826

Rep: Dwina Agustin/ Red: Esthi Maharani
Keju
Foto: wikimedia
Keju

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Setelah absen selama dua tahun, pemandangan orang-orang berjatuhan di lereng berumput untuk mengejar keju yang melarikan diri kembali pekan ini ke desa Brockworth di Inggris. Acara Cheese Rolling ini pertama kali dicatat pada 1826 dan telah menjadi bagian dari cerita rakyat Gloucestershire.

Pada akhir pekan, ribuan penonton akan bertengger di Coopers Hill tepat di luar Gloucester untuk menyaksikan aksi pengejaran. Acara ini melibatkan kontestan berlari dan berjatuhan setelah seberat empat kg keju Double Gloucester dilepaskan di puncak lereng 200 meter dengan gradien 50 persen.

Keju akan menggelinding cepat dengan mencapai kecepatan 70mph dan menjadi pemenang lomba. Namun, juara sesungguhnya yang akan diberikan hadiah adalah orang pertama yang berhasil turun ke dasar bukit. Pemenangnya mendapatkan trofi sebongkah besar Double Gloucester.

Acara Cheese Rolling yang ditunggu-tunggu tahun ini menampilkan tiga balapan pria dan satu balapan wanita. Acara anak-anak juga disertakan meskipun untuk alasan keamanan kelompok usia ini berlomba naik bukit daripada turun.

Anggota Klub Rugby Brockworth setempat bekerja sebagai "penangkap" pada perayaan tahun ini. Mereka memposisikan diri di bawah lereng untuk menyelamatkan peserta yang tidak terkendali dalam mengejar keju.

Benjolan dan memar setara untuk mereka yang ambil bagian dalam perayaaan tersebut. Petugas medis dari Ambulans St John setempat terus sibuk menambal yang terluka di bagian bawah lereng. Acara tersebut bukannya tanpa kontroversi dengan jumlah korban cedera yang mengundang kritik, sementara pada 2013 keju palsu digunakan setelah khawatir putaran keju yang berat dapat membahayakan penonton.

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement