Rabu 01 Jun 2022 11:34 WIB

RSUI Lakukan Kampanye Setop Merokok

RSUI berharap dapat meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai bahaya rokok.

Rep: Rusdy Nurdiansyah/ Red: Fuji Pratiwi
Pengunjung mematahkan batang rokok saat kampanye anti tembakau di Depok Town Square, Depok, Jawa Barat, Senin (30/5/2022). Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI) menggelar pemeriksaan kesehatan gratis dalam rangka memperingati hari anti tembakau sedunia yang diperingati setiap 31 Mei.
Foto: ANTARA/Asprilla Dwi Adha
Pengunjung mematahkan batang rokok saat kampanye anti tembakau di Depok Town Square, Depok, Jawa Barat, Senin (30/5/2022). Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI) menggelar pemeriksaan kesehatan gratis dalam rangka memperingati hari anti tembakau sedunia yang diperingati setiap 31 Mei.

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Peringati Hari Tanpa Tembakau Sedunia (HTTS) yang jatuh pada tanggal 31 Mei 2022, Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI), menyelenggarakan kampanye yang berlangsung di Depok Town Square (Detos) pada Senin 30 Mei 2022.

Kegiatan ini memfokuskan pada edukasi dan mengajak masyarakat untuk menerapkan perilaku sehat sebagai upaya meningkatkan kesadaran dan pemahaman tentang bahaya konsumsi rokok dan paparan asapnya. Tidak hanya untuk diri sendiri, melainkan orang di sekitar termasuk mengancam lingkungan.

Baca Juga

RSUI juga tergerak membuat rangkaian kampanye di media sosial RSUI seperti seminar awam, poster edukasi dan video tips berhenti dari rokok. "Melalui kegiatan ini, kami berharap dapat meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai bahaya rokok serta dapat menggerakan para perokok untuk berani berhenti merokok apapun jenisnya, baik konvesional maupun elektrik," ujar Ketua Panitia Acara sekaligus Kepala Unit Keselamatan dan Kesehatan Kerja (KE) RSUI, Meilisa Rahmadani, dalam siaran pers yang diterima Republika, Selasa (31/5/2022).

Menurut Meilisa, kegiatan ini juga diikuti dengan pemeriksaaan kesehatan gratis. Seperti pemeriksaan tekanan darah, komposisi tubuh (lemak dan massa otot), pemeriksaan gula darah untuk seluruh pengunjung mal yang berpartisipasi, konsultasi pemenuhan kebutuhan gizi seimbang oleh Tim Ahli Gizi RSUI serta kegiatan penukaran rokok dengan minuman sehat.  

"Di akhir, aksi mematahkan sejumlah rokok yang diwakili oleh Direktur Administrasi dan Keuangan Wibowo dan beberapa manajemen RSUI menjadi simbolis sekaligus dukungan  nyata terhadap penolakan tembakau atau rokok," terangnya.

Lanjut Meilisa, selaras dengan tujuan pemerintah yaitu pembangunan berkelanjutan, hal ini perlu didukung dengan kehidupan masyarakat dan lingkungan yang sehat. RSUI hadir dan berkomitmen memberikan pelayanan kesehatan paripurna, baik promotif dan preventif untuk terus menggerakkan masyarakat menjalankan pola hidup sehat sebagai upaya pencegahan dan pengobatan berkelanjutan.

"Masyarakat dapat mengakses media sosial RSUI untuk informasi seputar kesehatan terkini," kata dia.

RSUI memiliki layanan kesehatan lainnya seperti akupunktur medik, dengan terapi akupunktur dapat menjadi pilihan membantu meredam kecanduan merokok. Informasi lebih lanjut terkait layanan kami, masyarakat dapat menghubungi nomor telepon RSUI 021-50829292 atau layanan Whatsapp 0811-9113-913.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement