Rabu 01 Jun 2022 02:26 WIB

Aplikasi Pendeteksi Tinja Ini Dapat Selamatkan Ribuan Nyawa

Cara kerja aplikasi adalah menganalisis tinja pengguna.

Rep: Meiliza Laveda/ Red: Muhammad Hafil
Aplikasi Pendeteksi Tinja Ini Dapat Selamatkan Ribuan Nyawa. Foto:  Mobil penyedot tinja (ilustrasi)
Foto: istimewa
Aplikasi Pendeteksi Tinja Ini Dapat Selamatkan Ribuan Nyawa. Foto: Mobil penyedot tinja (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA – Para ilmuwan menciptakan aplikasi baru yang didukung kecerdasan buatan (AI) dan dapat menyelamatkan ribuan nyawa. Cara kerja aplikasi adalah menganalisis kotoran pengguna dengan tingkat akurasi tinggi.

Dieta Mobile meminta pengguna untuk mengunggah foto tinja mereka. Nantinya, aplikasi akan menganalisis tinja sesuai kategori Bristol Stool Chart atau Tabel Tinja Bristol, alat tinja terkenal yang membantu dokter mendiagnosis kesehatan usus dan masalah kesehatan lain.

Baca Juga

Menurut table tersebut, kotoran yang sehat terlihat seperti sosis dengan retakan di permukaan atau ular yang halus dan lembut. Ini merupakan jenis kotoran yang dipromosikan oleh Dieta Mobile.

Pembuat aplikasi baru saja menyelesaikan uji klinis dengan hasil yang menjanjikan. Mereka menunjukkan AI lebih baik dalam mengkategorikan tinja daripada manusia.

“Penyakit pada saluran pencernaan sangat umum. Irritable Bowel Syndrome (IBS) memengaruhi hingga satu miliar orang di seluruh dunia. Kadang-kadang pasien tidak tahu mereka memiliki masalah,” kata peneliti utama Dr Mark Pimentel, dikutip Daily Star, Selasa (31/5/2022).

Saat ini, aplikasi sedang dipromosikan ke dokter dengan fitur GPS yang dipasang untuk membantu melacak pergerakan usus pasien. Kecerdasan buatan berkembang semakin canggih.

Sebuah proyek belum lama ini oleh Google DeepMind melihat raksasa teknologi mengembangkan sistem Gato, salah satu AI multitasking pertama yang mampu memainkan videogame, menumpuk blok, mengobrol dengan orang, menekan tombol, dan melakukan tugas lainnya. 

Sumber:

https://www.dailystar.co.uk/tech/news/ai-poo-detector-app-could-27084643

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement