Selasa 31 May 2022 11:24 WIB

Produksi Global Toyota Bulan April Meleset dari Target

Produksi global Toyota pada April sebanyak 692.259 kendaraan, turun 9,1 persen yoy.

Seorang anak laki-laki melintas di depan logo Toyota di Tokyo, Rabu (15/1). Toyota Motor Corp Jepang mengatakan produksi global pada bulan April meleset dari target awal.
Foto: AP Photo/Koji Sasahara
Seorang anak laki-laki melintas di depan logo Toyota di Tokyo, Rabu (15/1). Toyota Motor Corp Jepang mengatakan produksi global pada bulan April meleset dari target awal.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Toyota Motor Corp Jepang mengatakan produksi global pada bulan April meleset dari target awal. Penurunan produksi ini karena wabah COVID-19 dan kekurangan suku cadang yang memperlambat pemulihan pascapandemi. 

Dikutip dari Reuters, Selasa (31/5/2022), produsen mobil terbesar di dunia berdasarkan penjualan itu memproduksi 692.259 kendaraan pada April, turun 9,1 persen dari bulan yang sama tahun lalu. Padahal sebelumnya, Toyota berencana memproduksi sekitar 750.000 kendaraan di seluruh dunia.

Baca Juga

Toyota juga mencatat penjualan global di bulan April sebanyak 763.708 unit, turun 11,1 persen dibandingkan bulan yang sama pada tahun sebelumnya. Penjualan domestik, di luar penjualan unit Daihatsu dan Hino Motors Ltd, turun hampir 17 persen menjadi 103.143 unit.

Angka-angka tersebut sontak menimbulkan pertanyaan tentang tingkat keparahan krisis rantai pasokan dan bagaimana hal itu akan mempengaruhi produksi dalam beberapa bulan mendatang.

Pekan lalu, Toyota menurunkan target produksi global sekitar 800.000 unit kendaraan di bulan Juni dan mengisyaratkan adanya kemungkinan untuk menurunkan target produksi setahun penuh sebanyak 9,7 juta unit.

Stellantis mengatakan pada Senin (30/5/2022) memperluas kemitraannya dengan Toyota Motor Europe (TME) lewat van komersial besar terbaru, termasuk van versi listrik. Diketahui, permintaan besar terhadap pengiriman paket membuat van versi listrik juga melihat adanya peluang untuk meningkatkan penjualan karena kendaraan tersebut juga akan dibutuhkan untuk melakukan pengiriman last mile di pusat kota.

Stellantis akan memasok TME dengan kendaraan baru untuk dijual di Eropa dengan merek Toyota. Van akan diproduksi di pabrik Stellantis di Gliwice, Polandia, dan Atessa, Italia.

"Direncanakan untuk 2024, van komersial besar terbaru menandai masuknya TME ke segmen kendaraan komersial ukuran besar," kata Stellantis dalam sebuah pernyataan.

Selain memperluas kemitraan antara kedua perusahaan, kesepakatan tersebut juga memungkinkan optimalisasi yang lebih baik dari pabrik Stellantis di Atessa yang saat ini membuat van berukuran besar yang dijual di bawah merek Peugeot, Citroen, dan Fiar.

"Ini merupakan tambahan penting dan melengkapi jajaran komersial ringan kami untuk pelanggan Toyota Eropa," ujar Stellantis.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement