Senin 30 May 2022 16:02 WIB

Aksi Pencurian Sasar Sekolah Marak di Kabupaten Semarang

Pencuri menarget barang berharga di sekolah seperti komputer dan LCD

Rep: Bowo Pribadi/ Red: Nur Aini
Pelajar menggunakan laptop, ilustrasi. Dalam waktu sepekan terakhir terjadi aksi pencurian dengan sasaran barang-barang berharga di sekolah di Semarang
Foto: REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA
Pelajar menggunakan laptop, ilustrasi. Dalam waktu sepekan terakhir terjadi aksi pencurian dengan sasaran barang-barang berharga di sekolah di Semarang

REPUBLIKA.CO.ID, UNGARAN — Setiap sekolah di wilayah Kabupaten Semarang diimbau untuk meningkatkan pengawasan dan keamanan di lingkungannya masing-masing. Sebab dalam waktu sepekan terakhir terjadi aksi pencurian dengan sasaran barang-barang berharga di sekolah.

Berdasarkan laporan yang diterima Dinas Pendidikan Kebudayaan Kepemudaan dan Olahraga (Disidikbudpora) Kabupaten Semarang, pekan kemarin terjadi upaya pencurian di SDN Jetis 01, Kecamatan Bandungan.

Baca Juga

Dalam peristiwa itu, pelaku memang tidak sempat menggondol barang-barang berharga yang ada di sekolah tersebut, tetapi sudah sempat merusak beberapa fasilitas yang ada di ruang koperasi sekolah tersebut.

“Yang terbaru, aksi pencurian dilaporkan terjadi di SDN 01 Beji, Kecamatan Ungaran Timur dini hari tadi,” ungkap Kepala Disdikbudpora Kabupaten Semarang, Sukaton Purtomo melalui sambungan telepon, di Ungaran, Senin (30/5/2022).

 

Dalam aksi pencurian itu, jelasnya, sebanyak 34 unit komputer jinjing atau laptop milik sekolah raib digondol pencuri. Selain itu juga enam unit LCD Proyektor dengan total kerugian ditaksir mencapai Rp 250 juta rupiah.

“Berbagai barang berharga pendukung kegiatan belajar tersebut dicuri dengan cara mencongkel jendela beserta teralis pengaman pada bangunan gedung sekolah di SDN 01 Beji tersebut,” ujarnya.

Terkait dengan tindak pencurian itu, masih ungkap Sukaton, Disdikbudpora Kabupaten Semarang telah berkoordinasi dengan aparat Polres Semarang maupun aparat di masing- masing Polsek untuk menangani kasus pencurian ini. Aksi pencurian berbagai barang pendukung kegiatan belajar tersebut dinilai telah meresahkan kalangan pendidikan dan menggaggu proses belajar para murid di sekolah yang bersangkutan.

Termasuk juga mengimbau aparat kepolisian untuk ikut membantu meningatkan patroli keamanan. “Harapannya, aksi pencurian barang- barang berharga di sekolah ini dapat ditekan,” kata Sukaton.

Sementara itu, berdasarkan informasi yang dihimpun dari lapangan, aksi pencurian yang terjadi di SDN 01 Beji diketahui oleh penjaga sekolah setempat pada Senin dini hari, sekitar pukul 04.00 WIB.

Pelaku melakukan aksinya dengan merusak pintu dan mencongkel teralis pengaman tempat penyimpanan peralatan pendukung kegiatan belajar SDN 01 Beji, seperti komputer jinjing serta LCD proyektor.

Hingga saat ini, aparat Polres Semarang telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di SDN 01 Beji. Polisi juga telah meminta keterangan sejumlah saksi dan mengumpulkan barang buukti  guna melakukan penyelidikan.

Sukaton juga menambahkan, dukungan aparat kepolisian sangat diperlukan untuk menindaklanjuti aksi pencurian yang terjadi di SDN 01 Beji, Kecamatan Ungaran Timur ini.

“Seperti aksi pencurian yang pernah terjadi di SMPN 5 Ungaran –pada tahun 2021 lalu--  pelakunya akhirnya juga bisa diringkus baru- baru ini di Jakarta,” kata Sukaton.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement