REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Wali Kota Tangerang Arief Rachadiono Wismansyah menyampaikan, kegiatan virtual job fair yang telah digelar selama dua tahun akibat pandemi Covid-19 sangat efektif membantu warga mendapatkan pekerjaan. Program itu juga menjadi solusi Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang dalam menekan angka pengangguran.
"Ini menjadi salah satu solusi menekan angka pengangguran akibat dampak dari pandemi serta menjadi jembatan para pencari kerja dengan para pemberi kerja di wilayah Kota Tangerang," kata Arief saat membuka kegiatan virtual job fair edisi Mei 2022 secara daring di Kota Tangerang, Provinsi Banten, Senin (30/5/2022).
Dia menjelaskan, Pemkot Tangerang terus memaksimalkan upaya pengentasan angka pengangguran guna meningkatkan taraf hidup masyarakat serta kualitas sumber daya manusia (SDM) pencari kerja. Salah satunya melalui gelaran job fair yang sudah berlangsung sejak 2020.
Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Kota Tangerang mencatat, kegiatan tersebut sudah berhasil menyerap 8.940 para pencaker dan diharapkan dengan situasi yang semakin membaik peluang ini bisa semakin besar. "Tentu permasalahan ini masih menjadi hal yang perlu perhatian kita bersama sehingga perlu kerja sama yang lebih optimal lagi," kata Arief.
Dia menjelaskan, Pemkot Tangerang terus melakukan perbaikan dan inovasi guna mendukung penyerapan tenaga kerja yang lebih maksimal baik dalam segi informasi, pelatihan hingga aplikasi pencari kerja di Kota Tangerang. "Di tahun 2022, pemerintah me-launching aplikasi Tangerang Cakap Kerja yang sudah berjalan dan bisa di akses secara gratis oleh masyarakat," ucap Arief.
Kepala Disnaker Kota Tangerang Ujang Hendra menjabarkan, sebanyak 35 perusahaan bekerja sama dengan Pemkot Tangerang membuka peluang kerja sebanyak 2.245 lowongan dalam gelaran virtual job fair kali ini.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
