REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Unggahan duka cita yang dilakukan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Komjen (Purn) Firli Bahuri untuk mengenang kepergian Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah periode 1998-2005 Prof Dr Ahmad Syafii Maarif, mendapat sorotan warganet. Buya Syafii wafat ketika dirawat di Rumah Sakit PKU Gamping, Kabupaten Sleman, Jumat (27/5/2022) siang WIB.

Akun @firlibahuri mengunggah poster duka, namun foto Firli malah terpajang lebih besar daripada Buya Syafii. "Innalillahi wa inna ilaihi roji’un. Ikut berduka mendalam atas wafatnya seorang guru bangsa," kata Firli melalui akun Twitter-nya dikutip di Jakarta, Senin (30/5/2022).

Sontak saja, status Firli tersebut menjadi sorotan dan bahan pembicaraan negatif warganet. Bahkan, ada yang mengedit poster tersebut dengan memperbesar foto Firli hingga menutupi foto almarhum Buya Syafii. "Mohon izin memperbaiki infografik Pak ... Semoga Bapak berkenan 🙏," kata akun @_PabilaEsok_ mencoba menyindir Firli.

Baca: Salah Buat Status, Mesut Ozil Sebut Sandiaga Gubernur Tangerang

Tidak berhenti sampai di situ. Akun @howtodresvvell malah memperbesar lagi foto Firli hingga menutupi seluruh poster, yang membuat foto Buya Syafii sampai tidak kelihatan. Hal itu dilakukan warganet untuk menyindir Firli yang dianggap tidak pantas membuat poster ucapan duka, malah berusaha menonjolkan foto diri. "Nanggung Pak nih gua gedein lagi," kata akun tersebut.

Akun @rifqmohammad juga mempertanyakan mengapa Firli sampai menampilkan foto diri sebesar itu melebihi tokoh yang wafat. "Harus ya Pak, pake foto segede itu? Takutnya orang salah kira yang wafat."

Warganet yang sudah terlanjur kesal malah ada yang sampai menghilangkan foto Buya Syafii. Sehingga di poster hanya tersisa foto Firli dengan ucapan duka dengan keterangan innalillahi wainnailaihi rojiun. "Saya bantu perbaiki desainnya 🙏," ujar akun @HILARlO.

Baca: Jokowi Bertemu Elon Musk yang Pakai Kaus di Kantor Space X

Ikuti Whatsapp Channel Republika