Ahad 29 May 2022 20:53 WIB

PSI Meminta Panitia Formula E Berbenah Seusai Robohnya Atap Tribun Penonton

PSI menegaskan, tugas panitia memastikan keselamatan penonton Formula E.

Pekerja membongkar atap tribun penonton sirkuit Formula E yang roboh untuk diperbaiki di Ancol, Jakarta, Ahad (29/5/2022). Atap tribun penonton sirkuit Formula E yang roboh pada Jumat (27/5) malam akibat diterjang angin kencang itu mulai diperbaiki.
Foto: ANTARA/Hafidz Mubarak A
Pekerja membongkar atap tribun penonton sirkuit Formula E yang roboh untuk diperbaiki di Ancol, Jakarta, Ahad (29/5/2022). Atap tribun penonton sirkuit Formula E yang roboh pada Jumat (27/5) malam akibat diterjang angin kencang itu mulai diperbaiki.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Fraksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) DPRD DKI Jakarta meminta panitia ajang balap mobil listrik untuk berbenah menyusul atap tribun penonton Formula E Jakarta yang roboh beberapa hari lalu. Ketua Fraksi PSI DPRD DKI Jakarta Anggara Wicitra Sastroamidjojo menegaskan, tugas utama panitia adalah untuk memastikan keselamatan penonton dan peserta.

"Pertama kita sangat bersyukur bahwa tidak ada korban dalam insiden ini. Tapi panitia harus segera berbenah, waktunya sudah sangat mepet, kami berharap panitia bisa memastikan pada hari pelaksanaan tidak ada kejadian serupa karena akan mengorbankan keselamatan orang-orang yang ada di sana," kata Anggara dalam keterangan di Jakarta, Ahad (29/5/2022).

Baca Juga

Di sisi lain, Anggara berharap hal ini menjadi momentum bagi panitia untuk memastikan kembali kesiapan acara dan menjadi perhatian serius. "Saya dengar bahwa ini merupakan pembangunan sirkuit paling cepat di antara negara-negara lain. Karena hal tersebut kita harus dapat pastikan bahwa semuanya ideal untuk hari pelaksanaan dari segala sisi," tuturnya.

Anggara mengharapkan agar pelaksanaan gelaran Formula E Jakarta pada 4 Juni 2022 nanti akan berjalan dengan lancar. Namun, dia mengingatkan agar pelaksana bersiap-siap dalam mempertanggungjawabkan perhelatan ini mengingat ada penggunaan dana APBD DKI Jakarta.

"Kita tentu berharap agar acara berjalan dengan lancar. Selain masalah keselamatan, gengsi di mata internasional harus dijaga. Tetapi tentunya walaupun kegiatannya sudah terlaksana, semua ini nantinya harus dipertanggungjawabkan karena mengingat ada uang APBD yang digunakan dalam pembiayaan kegiatannya," tutur Anggara.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement