Ahad 29 May 2022 16:18 WIB

PKS: Pentingnya Kolaborasi Menuju 2024

Indonesia membutuhkan politik kolaborasi, bukan segregasi apalagi polarisasi.

Rep: Nawir Arsyad Akbar/ Red: Ratna Puspita
Ilustrasi. Presiden PKS Ahmad Syaikhu mengatakan, kolaborasi antara semua pihak menjadi sangat penting dalam membangun Indonesia ke depan.
Foto: Prayogi/Republika.
Ilustrasi. Presiden PKS Ahmad Syaikhu mengatakan, kolaborasi antara semua pihak menjadi sangat penting dalam membangun Indonesia ke depan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menggelar perayaan Milad ke-20 di Istora Senayan, Jakarta. Perayaannya tahun ini mengangkat tema "Kolaborasi Melayani Indonesia" yang disebut menjadi semangat partai untuk kepentingan rakyat.

Presiden PKS Ahmad Syaikhu mengatakan, kolaborasi antara semua pihak menjadi sangat penting dalam membangun Indonesia ke depan. Apalagi dalam satu dekade terakhir, terjadi pembelahan sosial di masyarakat akibat pemilihan umum (Pemilu).

Baca Juga

"Hari-hari ini kita merasakan betapa pentingnya arti kolaborasi. Kita sadari hampir satu dekade ini bangsa Indonesia alami pembelahan sosial, menjadi tugas kita agar Pemilu 2024 sebagai era baru politik Indonesia, politik yang mencerahkan dan menggerakkan kemajuan bangsa," ujar Syaikhu dalam pidato kebangsaannya, Ahad (29/5/2022).

Indonesia, jelas Syaikhu, membutuhkan politik kolaborasi, bukan segregasi apalagi polarisasi. Politik yang menjadikan keutuhan bangsa di atas kepentingan individu, golongan, dan kekuasaan, yang akhirnya membentangkan harapan dan persatuan.

Berkolaborasi dalam membangun masa depan Indonesia dengan menyadari bahwa perbedaan atau keberagaman adalah keniscayaan yang harus dijadikan kekuatan. Dari keberagaman akan karya-karya terbaiknya yang kuncinya adalah pengelolaannya.

"Kita semua memiliki tanggung jawab besar untuk mengakhiri kondisi keterbelakangan di tengah-tengah masyarakat kita pada hari ini, rasa sakit harus kita pulihkan, halaman baru politik Indonesia harus kita bersama-sama," ujar Syaikhu.

Salah satu caranya adalah lewat kontestasi politik yang tujuan utamanya untuk memperjuangkan nilai-nilai kebaikan dan kemaslahatan warga negara. Bukan untuk saling menjatuhkan, menaburkan rasa curiga, dan melakukan permusuhan.

"Harus menjadi pelajaran penting bagi kita dalam kesempatan hari hari ini, mudah-mudahan dengan kolaborasi diantara berbagai elemen anak bangsa Indonesia adalah bangsa kita ke depan akan bisa menjadi bangsa yang lebih baik lagi," ujar Syaikhu. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement