Ahad 29 May 2022 09:34 WIB

Fakultas Peternakan IPB Gandeng Perkumpulan Masyarakat Ilmu Perunggasan Indonesia 

Fakultas Peternakan IPB punya dua divisi yang berkaitan langsung dengan unggas.

Fakultas Peternakan IPB University meneken MoA dengan Masyarakat Ilmu Perunggasan Indonesia (MIPI) di Bogor, Selasa  (24/5).
Foto: Dok IPB University
Fakultas Peternakan IPB University meneken MoA dengan Masyarakat Ilmu Perunggasan Indonesia (MIPI) di Bogor, Selasa (24/5).

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Fakultas Peternakan (Fapet) IPB University sepakat menjalin kerja  sama dengan Perkumpulan Masyarakat Ilmu Perunggasan Indonesia (MIPI). Penandatanganan Memorandum of Agreement (MoA) ini berlangsung di Ruang Sidang Fakultas Peternakan, Kampus IPB Dramaga, Bogor, Selasa  (24/5).

Dekan Fakultas Peternakan IPB University, Dr Idat Galih Permana menyambut baik kegiatan tersebut. “Ke depannya kita berharap perunggasan di Indonesia ini bisa kita tingkatkan. Terutama kolaborasi antara perguruan tinggi, masyarakat, peternak, termasuk juga industri, khususnya dalam bidang pendidikan, riset maupun di dalam pemberdayaan,” ujarnya dalam rilis yang diterima Republika.co.id, Selasa (24/5).

Dr Idat juga melihat MIPI memiliki jaringan internasional yaitu World Poultry Science Association dan di Indonesia juga aktif mengadakan event baik seminar maupun workshop.

Lebih lanjut Dekan Fapet juga mengenalkan kepada MIPI dua divisi di Fapet yang berkaitan langsung dengan ungags. Yaitu Divisi Produksi Ternak Unggas yang dikepalai oleh Prof Iman Rahayu dan Divisi Nutrisi Ternak Unggas yang dikepalai oleh Prof Sumiati.

“Selain itu ada juga beberapa divisi yang mendukung, terutama untuk riset. Divisi tersebut antara lain bidang pemuliaan yang banyak riset mengenai unggas,” imbuhnya.  

Sementara itu, Ketua Umum MIPI Prof Arnold Parlindungan Sinurat dalam sambutannya menyampaikan harapannya agar industri perunggasan di Indonesia ini bisa maju.

“Baik (industri perunggasan) yang besar maupun yang kecil, kita menginginkan sama-sama maju. Sampai saat ini masalah yang masih kita hadapi terutama gejolak harga di perunggasan, sering terjadi dan terulang. Untuk itu perlu dikerjasamakan agar pemikiran dari teman-teman di Fapet dan MIPI maupun dari universitas lain bisa kita satu padukan supaya industri perunggasan ini bisa maju,’’ jelasnya.

Prof Arnold juga menyampaikan beberapa hal yang perlu dilakukan dalam action kerjasama ini. Beberapa hal tersebut antara lain adalah penyebaran ilmu dan pengetahuan.

“Bisa dalam bentuk kegiatan pengabdian masyarakat supaya masyarakat kita merasakan keberadaan dan kegunaan MIPI maupun Fapet IPB University di seluruh Indonesia,” imbuhnya.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement