REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Google mengumumkan berbagai pembaruan keamanan siber untuk Chrome OS, sistem operasi yang mendukung perangkat Chromebook. Adapun pembaruan mulai dari integrasi keamanan mitra baru dan kontrol data hingga keamanan perangkat keras. Google mengatakan serangkaian tindakan terbaru telah diperkenalkan guna membantu perusahaan bekerja menuju model tanpa kepercayaan (zero trust model).
Integrasi keamanan mitra baru
Integrasi baru yang disebut Chrome Enterprise Connectors Framework akan mencakup kerjasama dengan Netskope Security Cloud serta dukungan kebijakan Okta Identity Engine untuk Chrome OS yang akan membantu bisnis memenuhi kebutuhan pengelolaan identitas mereka. Rangkaian integrasi terbaru juga akan mencakup manajemen titik akhir dan kolaborasi yang lebih erat dengan BlackBerry UEM dan Samsung Knox Manager serta pembaruan untuk integrasi Google yang sudah ada dengan VMware Workspace ONE.
Selain itu, Google telah menambahkan integrasi untuk wawasan dan pelaporan keamanan, termasuk dengan Splunk Cloud Platform. Google juga mengatakan integrasi dengan Palo Alto Networks dan CrowdStrike akan segera tersedia melalui Program Penguji Tepercaya Perusahaan Chrome.
Selain serangkaian integrasi pihak ketiga, Google juga mengumumkan Kontrol Data Chrome OS yang akan memberikan perlindungan titik akhir kepada pengguna, mencegah kebocoran data dengan mengizinkan teknologi informasi (IT) untuk menentukan aturan dalam Chrome OS tentang kapan harus memicu kontrol untuk tindakan yang berbeda. Ini akan mencakup salin dan tempel, tangkapan layar, pencetakan, dan aktivitas lain yang dapat menyebabkan hilangnya data.
Dilansir TechRadar, Ahad (29/5/2022), Google juga telah mengumumkan beberapa pembaruan perangkat keras yang berfokus pada keamanan. Chromebook P Elite Dragonfly, perangkat Chrome OS pertama dengan Intel vPro Enterprise akan memungkinkan pengguna bekerja dengan sejumlah fitur, seperti Kamera Privasi HP, Sensor Sidik Jari, dan layar privasi HP Sure View opsional.
Google juga memperkenalkan Intel vPro Enterprise untuk Chrome OS yang menyediakan keamanan berbasis perangkat keras komprehensif melalui dua fitur utama. Yakni, Key Locker yang dapat melindungi kunci enkripsi disk dan mencegah kebocoran dan Intel Total Memory Encryption yang membantu memastikan data yang meninggalkan chip ke memori sistem dienkripsi.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
