Sabtu 28 May 2022 21:50 WIB

Jelang Lawan Liverpool, Ancelotti Berikan Pesan Ini ke Skuad Real Madrid

Ancelotti hanya menekankan kepercayaan diri dan ketenangan kepada pemain Real Madrid

Rep: Rahmat Fajar/ Red: Muhammad Akbar
Pelatih kepala Real Madrid Carlo Ancelotti melihat keluar dari bangku cadangan sebelum pertandingan sepak bola La Liga Spanyol antara Sevilla dan Real Madrid di stadion Ramon Sanchez Pizjuan, di Seville, Spanyol, Ahad, 17 April 2022.
Foto: AP/Angel Fernandez
Pelatih kepala Real Madrid Carlo Ancelotti melihat keluar dari bangku cadangan sebelum pertandingan sepak bola La Liga Spanyol antara Sevilla dan Real Madrid di stadion Ramon Sanchez Pizjuan, di Seville, Spanyol, Ahad, 17 April 2022.

REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Real Madrid telah melakukan sesi latihan terakhir jelang melawan Liverpool di final Liga Champions, di Stadion De France, Ahad (29/5) dini hari WIB. Mereka mendapatkan motivasi dari setelah latihan dari pelatih Carlo Ancelotti.

Menurut El Chiringuito, dilansir dari football espana, Sabtu (28/5) Ancelotti menyiratkan bahwa apa yang dilakukan tim sekarang tak akan berarti jika kalah. Ia ingin seluruh pemain menikmati permainan.

"Ini akan indah tapi sulit. Besok adalah partai final dan setelah final, kami akan senang. Dan itu saja," ujar Ancelotti.

Sikap percaya diri dari seorang pelatih sangat dibutuhkan bagi tim yang akan berlaga di partai besar. Sebagai pelatih berpengalaman Ancelotti sadar bahwa sikap tersebut penting agar pemain tenang melakoni pertandingan.

Mantan pelatih Chelsea itu tampaknya tak ingin pemainnya tegang jelang melawan Liverpool. Ia tak ingin bicara tentang strategi lagi. Namun Ancelotti hanya menekankan kepercayaan diri dan ketenangan.

Liverpool mengusung aroma balas dendam atas kekalahan empat tahun lalu dari Madrid di Kyiv. Ketika itu, Los Blancos mengangkat trofi Liga Champions setelah menang 3-1 atas The Reds. Namun tak mudah bagi Liverpool mengalahkan raja Eropa.

Madrid bertekad terus menambah koleksi gelarnya di level Eropa. Meskipun sebagian pemain yang memenangkan Liga Champions empat tahun lalu tak ada lagi namun kekuatan dan sejarah mereka tetap sulit ditaklukkan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement