Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Nugroho Nurani Azhar

Bekerja dari Mana Saja, Tren Digital Nomad yang Mulai Diperhitungkan Pasca Pandemi

Gaya Hidup | Friday, 27 May 2022, 21:30 WIB
Bekerja tanpa batas bisa dilakukan dari mana saja (pexels)

Bekerja dari mana saja atau dalam istilah asing dikenal dengan work from anywhere (WFA) mulai jadi tren atau gaya hidup baru. Hal ini dimulai sejak dunia dilanda pandemi Covid-19. Lewat sistem work from anywhere, setiap karyawan boleh bekerja dari manapun, tidak ada batasan lagi harus bekerja dari kantor atau rumah. Terlebih teknologi memudahkan kita beraktivitas tanpa batas. Apalagi kemajuan internet of things yang mempermudah pekerjaan setiap orang dalam setiap lini kehidupan.

Dengan metode WFA, pekerja bebas memilih tempat untuk bekerja yang dianggap nyaman. Sebagian awam belum begitu paham, apakah work from anywhere itu sama dengan work from home? Seperti diketahui dimana WFH juga lebih dulu menjadi tren gaya bekerja baru belakangan ini. Apa saja sih kelebihan dan kekurangan sistem work from anywhere? Berikut penulis ulas secara singkat dalam artikel.

Perbedaan Work from Anywhere dan Work from Home?

Meskipun sama-sama populer ketika pandemi, ternyata ada perbedaan antara work from anywhere dengan work from home (WFH). Apabila pada work from home ruang kerja terbatas di rumah saja, work from anywhere justru lebih fleksibel. Kita jadi bebas bekerja di kafe, hotel, coworking space atau tempat berlibur sekalipun. Asalkan bisa tetap selalu terhubung dengan kantor tempat kita bekerja dan menyelesaikan pekerjaan. Bekerja di manapun tidak menjadi persoalan.

Kelebihan Bekerja dengan Sistem Work from Anywhere

Bukan tanpa alasan jika sistem WFA jadi populer belakangan ini. Hal ini tidak terlepas dari banyak kelebihan yang ditawarkan sistem tersebut. Beberapa hal diantaranya, meliputi:

1. Cenderung jadi lebih fleksibel

Tren work from anywhere membuat bekerja jadi jauh lebih fleksibel. Ketika bekerja dengan fleksibel, orang akan lebih mencintai pekerjaannya karena bisa bebas menentukan waktu dan tempat untuk bekerja. Bekerja di mana pun boleh, yang penting pekerjaan bisa selesai dengan baik. Tentu yang diharapkan performa hasil kerja memuaskan.

Tempat yang lazim sering dijadikan untuk work from anywhere yaitu coffee shop atau kedai kopi. Banyak orang bisa berjam-jam di coffee shop untuk bekerja. Bahkan, mungkin aku, kamu, dan kita semua termasuk dalam golongan didalamnya. Ketika berada di coffee shop, tentu saja kita bisa sambil memesan makanan atau minuman yang tersedia. Boleh makanan ringan atau berat. Bahkan, untuk sekedar ngopi-ngopi ganteng acapkali jadi pilihan.

2. Efisiensi waktu dan tenaga

Dengan konsep work from anywhere, sebenarnya bisa membuat waktu dan tenaga yang dikeluarkan jadi lebih efisien. Tidak ada lagi waktu yang dihabiskan di perjalanan untuk berangkat dan pulang kerja. Kendala-kendala yang tidak bisa diprediksi seperti jalanan yang macet atau cuaca tidak bersahabat pun bisa dihindari.

Tanpa disadari kita bahkan bisa lebih hemat karena tidak perlu mengeluarkan ongkos transportasi. Alangkah sangat baik kalau ongkos tersebut bisa kita simpan alias ditabung.

3. Waktu yang luang untuk upgrade skill

Waktu luang yang lebih banyak ketika work from anywhere menjadi kesempatan emas dalam mengembangkan skill yang dimiliki. Kita bisa mengasah skill yang sudah dimiliki agar lebih meningkat atau bisa mempelajari skill baru. Kegiatan-kegiatan seperti ini mungkin sulit dilaksanakan ketika masih harus bekerja ke kantor. Namun, work from anywhere membuat manajemen waktu jadi lebih baik. Terutama dalam hal upgrade skill. Banyak waktu luang juga sebenarnya bisa diisi untuk menambah penghasilan sehingga pundi-pundi rupiah selalu ada di dompet. Saldo di buku tabungan pun bisa semakin cepat bertambah. Dari situ, kita bisa memenuhi segala yang kita inginkan termasuk memikirkan investasi masa depan.

Salah satu ukhti yang memilih jadi digital nomad di Pulau Bidadari (dokpri)

Tantangan Kerja dengan Sistem Work from Anywhere

Di samping keunggulan, sistem WFA juga memiliki sejumlah tantangan dan hambatan tersendiri terutama dalam pengaplikasiannya. Apa saja sih? Berikut ulasannya.

Masalah dalam Komunikasi

Dengan perubahan metode bekerja, tentu cara berkomunikasi pun harus ikut berubah. Ketika bekerja, kita pasti harus selalu berkomunikasi dengan orang-orang yang ada di kantor atau yang berkepentingan dengan pekerjaan. Bila sebelumnya bisa meeting dengan bertemu langsung, kini meeting dilakukan dari jarak jauh via video call atau konferensi. Tidak jarang hal ini menimbulkan miskomunikasi karena beberapa gangguan dalam berkomunikasi.

Beruntungnya, penulis selalu punya koneksi internet stabil atau alat kerja pendukung yang memadai. Penulis sudah percaya dengan layanan IndiHome sebagai internet keluarga yang jadi pilihan untuk setiap aktivitas tanpa batas dan jadi solusi untuk tetap terhubung satu sama lain seperti TelkomGroup.

Timbul perasaan terisolir atau kesepian

Sistem work from anywhere terkadang praktis membuat kita tidak bertemu dengan siapa pun. Keadaan seperti ini, jika berlangsung lama, berpotensi membuat kita jadi merasa kesepian dan seperti terisolasi. Tidak ada orang yang bisa diajak bicara atau berkomunikasi dua arah atau diajak berbagi pendapat secara langsung. Kadang, kita jadi lebih mudah merasa bosan atau berakibat pusing dengan pekerjaan.

Urusan personal dan profesional terganggu

Setiap pilihan tentu saja ada konsekuensi. Jangan salah kalau kita tidak bisa mengatur waktu dengan baik, work from anywhere justru bisa membuat kehidupan kita menjadi tidak teratur alias berantakan. Bayangkan jika waktu untuk bekerja tercampur dengan urusan pribadi. Hal ini bisa membuat diri kita cepat merasa lelah dan malah tidak memiliki waktu istirahat dengan baik. Oleh karena itu, sebaiknya kita harus pandai dalam mengatur waktu sebaik-baiknya ketika menjalankan work from anywhere.

Itulah kelebihan dan kekurangan work from anywhere. Bagi yang saat ini menerapkan sistem kerja tersebut, manajemen waktu diperlukan dengan sebaik mungkin agar WFA dapat berhasil. Sesekali, tidak ada salahnya bekerja dari kedai kopi langganan untuk sekedar mendapat suasana baru toh?

Yuk, jadi pribadi bijak mengatur waktu selama work from anywhere. Tidak hanya kehidupan pribadi namun urusan finansial jadi lebih terarah. Kini bekerja secara hybrid telah melekat disetiap sendi kehidupan kita. Hal yang terpenting untuk diingat adalah lakukan segala pekerjaan dengan sepenuh hati. Bukan tentang lokasi, tapi jika pekerjaan dilakukan dengan hati tentu hasilnya lebih mumpuni. Apapun pekerjaanmu, Bangkit Bersama IndiHome pasca pandemi akan memberi semangat tersendiri untuk wisata sambil bekerja dari mana saja.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image