Sabtu 28 May 2022 13:27 WIB

Niat Bikin Kendaraan Otonom, Insyinyur Kunci Apple Car Malah Pindah Perusahaan

Ahli kendaraan otonom Apple dikabarkan pindah ke Luminar.

Rep: Eric Iskandarsjah Z/ Red: Dwi Murdaningsih
Apple
Foto: reuters
Apple

REPUBLIKA.CO.ID, KALIFORNIA -- Apple sempat dikabarkan untuk terjun dalam industri otomotif. Hal itu dilakukan lewat pengembangan Apple Car.

Dikutip dari Drive pada Jumat (27/5/2022), rupanya rencana Apple itu tengah menghadapi suatu hambatan. Hambatan itu adalah berupa adanya seorang ahli kendaraan otonom yang memutuskan untuk tak lagi bekerja sebagai pegawai Apple.

Baca Juga

Tentu hal tersebut akan menghambat pengembangan kendaraan Apple karena pegawai itu menjabat sebuah posisi kunci yakni senior project executive.

Ahli bernama Christopher CJ Moore itu sendiri tadinya sempat bekerja pada Tesla. Kemudian, Christopher CJ Moore pindah ke Apple dan sempat mengabdi selama sembilan bulan. Kini, ia pindah ke perusahaan teknologi bernama Luminar.

Kemungkinan besar, Luminar menawarkan penawaran yang lebih menarik bagi Christopher CJ Moore karena perusahaan yang mengembagkan light detection and ranging atau lidar untuk kendaraan otonom itu mendapat sejumlah perjanjian kerja sama dengan sejumlah pabrikan otomotif.

Sejumlah pabrikan yang mempercayakan Luminar untuk mengembangkan lidar diantaranya adalah Mercedes Benz, Volvo, Daimler Trucks dan Shanghai Automotive Industry Corporation atau SAIC.

Kepergian tokoh kunci itu pun tentu jadi kehilangan besar bagi Apple karena sistem kendali otonom adalah salah satu hal utama yang jadi fokus pengembangan Apple Car.

Dilansir dari Digital Trends beberapa waktu lalu, CEO Apple, Tim Cook mengatakan, pengembangan yang dilakukan oleh Apple merupakan pengembangan yang berkaitan dengan sistem kendali otonom.

“Otonom adalah teknologi inti. Mobil otonom adalah robot. Jadi ada banyak hal yang dapat dilakukan dengan sistem kendali otonom dan kita akan melihat apa yang dilakukan Apple. Kami menyelidiki banyak hal secara internal," kata Tim Cook.


Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement