VIVA – Anak Gubernur Jawa Barat, Emmeril Khan Mumtadz dikabarkan hilang di Bern Swiss pada 26 Mei 2022 waktu Swiss. Emmeril Khan Mumtadz saat itu sedang berada di Swiss untuk mencari sekolah guna melanjutkan ke jenjang S2.
Insiden ini berawal ketika Emmeril Khan Mumtadz berenang di sungai Aare, Bern bersama adik dan kawannya. Saat ingin naik ke permukaan, Eril terseret arus sungai yang cukup deras yang sebelumnya sempat mendapat bantuan dari kawannya. Kejadian tersebut terjadi pada 26 Mei 2022 siang hari waktu Swiss dengan kondisi cuaca cerah.
Ramainya kabar hilangnya anak Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil yakni Emmeril Khan Mumtadz membuat pengguna media sosial membanjiri kolom komentar di akun instagram Emmeril Khan Mumtadz pada postingan terakhirnya pada 2021 lalu.
"Semoga Allah melindungimu ????????????????????????," ujar lainnya.
"Semoga Cepat ketemu dalam keadaan selamat dan baik2 saja," ungkap netizen.
"Semoga cepet ketemu yaa, dan keadaannya sehat-sehat aja aamiin????," ujar lainnya.
"???? semoga semua baik baik saja," ujar netizen.
"Yaa Allah.... ???????? Semoga dalam lindungan Allah SWT selalu. Aamiin," ungkap lainnya.
Untuk diketahui, Emmeril Khan Mumtadz dikabarkan hilang di Bern Swiss pada 26 Mei 2022 waktu Swiss. Emmeril Khan Mumtadz saat itu sedang berada di Swiss untuk mencari sekolah untuk Eril yang akan melanjutkan ke jenjang S2.
"Saat kejadian, Pak Ridwan Kamil sedang berada di Inggris dalam kegiatan pemerintahan di luar negeri bersama delegasi dari Pemprov Jawa Barat," ujar anggota keluarga Elpi Nazmuzaman dalam keterangannya, Jumat 27 Mei 2022.
Kondisi Eril, sapaan Emmeril Khan Mumtadz saat ini masih dalam pencarian tim SAR dan polisi Swiss. Namun pencarian dihentikan sementara karena hari sudah mulai gelap dan rencananya akan dilanjutkan hari ini.
"Pencarian sudah berjalan 6 jam (waktu setempat) dan kami berharap Eril dapat ditemukan segera dalam keadaan sehat," kata dia menjelaskan.
Ridwan Kamil langsung menyusul ke Swiss setelah menerima kabar musibah tersebut dan saat ini telah bertemu dengan keluarga di sana.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
