Jumat 27 May 2022 20:20 WIB

Wapres Hadiri Haul ke-129 Syekh Nawawi Al Bantani

Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin menghadiri Haul Ke-129 Syekh Nawawi Al-Bantani.

Wakil Presiden Maruf Amin menghadiri peringatan Haul ke-129 Syekh Nawawi Al Bantani di Pesantren Annawawi Tanara, Banten, Jumat (27/5).
Foto: Republika/Fauziah Mursid
Wakil Presiden Maruf Amin menghadiri peringatan Haul ke-129 Syekh Nawawi Al Bantani di Pesantren Annawawi Tanara, Banten, Jumat (27/5).

IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin menghadiri Haul Ke-129 Syekh Nawawi Al-Bantani di Pondok Pesantren Tanara, Banten, Jumat (27/5/2022). Dalam sambutannya pada acara tersebut, yang disaksikan secara daring di Jakarta, Jumat, Wapres menyampaikan kerinduannya agar haul bisa kembali secara normal dengan jumlah yang datang hingga jutaan muslim.

"Kangen haul seperti biasanya ala pondok ini. Mudah-mudahan kita balik lagi tahun depan," kata Wapres.

Baca Juga

Wapres meminta maaf bahwa haul Syekh Nawawi Al-Bantani yang merupakan kakek buyutnya itu pelaksanaannya belum dapat seperti biasanya, pada malam hari dan dihadiri jutaan orang.Sejak COVID-19 melanda pada tahun 2020, kata dia, haul terpaksa dilaksanakan terbatas.

"Saya sampaikan permohonan maaf karena haul ini tidak diselenggarakan seperti biasanya. Biasa malam hari terbuka untuk umum dihadiri jutaan manusia. Akan tetapi, sejak COVID-19 terpaksa sejak 2020 tidak diselenggarakan seperti biasanya," ujar Wapres.

 

Pada tahun 2020, kata Wapres, penyelenggaraan haul Syekh Nawawi Al-Bantani dilakukan di rumah masing-masing dengan bertahlil. Pada tahun 2021 dilakukan di gelanggang olahraga yang dihadiri sekitar 80 orang saja.

"Tahun ini di aula. Yang biasanya penuh sesak malam hari, tapi ini siang hari dan masih membatasi keadaan walau kemarin banyak orang ziarah dari mana-mana. Insyaallah, tahun depan haul diselenggarakan seperti biasanya dihadiri umat dan tidak ada pembatasan pembatasan. Insyaallah," kata Wapres.

Wapres mengatakan bahwa haul Syekh Nawawi Al-Bantanisetiap tahun, salah satunya untuk meneruskan keteladanan Syekh Nawawi dalam banyak hal, khususnya dalam menuntut ilmu.Pada masa sulit menuntut ilmu, kata Wapres, Syekh Nawawi Al-Bantani mampu menuntut ilmu ke Mekah. Ilmunya diakui tidak hanya di dalam negeri, tetapi juga di dunia dan Timur Tengah.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement