Jumat 27 May 2022 12:36 WIB

Waketum MUI: Buya Syafii Wafat di Hari Jumat yang Mulia

Gelar bapak bangsa patut disandangkan kepada Buya Syafii Maarif.

Rep: Imas Damayanti/ Red: Teguh Firmansyah
Tokoh islam dan Guru Bangsa Buya Ahmad Syafii Maarif
Foto: Republika/Iman Firmansyah
Tokoh islam dan Guru Bangsa Buya Ahmad Syafii Maarif

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua Umum MUI Buya Anwar Abbas menyampaikan belasungkawa atas berpulangnya Tokoh Muhammadiyah Buya Syafii Maarif. Menurut Buya Anwar, wafatnya Buya Syafii terjadi di hari yang baik dan mulia, yakni hari Jumat.

"Buya Syafii Maarif telah pergi. Beliau meninggal di hari Jumat, yaitu hari yang baik karena hari Jumat merupakan sayyidul ayyam atau penghulunya hari dalam Islam," kata Buya Anwar kepada Republika.co.id,  Jumat (27/5/2022).

Baca Juga

Beliau mengatakan, sosok Buya Syafii semasa hidup merupakan seorang tokoh yang tidak pernah mengenal istilah lelah untuk berpikir dan berbuat bagi umat dan bangsanya. Sehingga banyak orang yang memberinya gelar dengan bapak bangsa.

Menurut Buya, gelar itu memang sangat patut untuk disandangkan kepada Buya Syafii karena memang  hari-hari selalu diisinya untuk kepentingan umat dan bangsanya.

Bangsa Indonesia berduka atas berpulangnya tokoh bangsa. Buya Prof Dr H Ahmad Syafii Maarif wafar pada hari Jumat, (27/5/2022),  pukul 10.15 WIB di RS PKU Muhammadiyah Gamping. Buya Anwar berharap agar beliau husnul khatimah.

Dia berharap agar generasi yang berada di bawah Buya Syafii dapat meneladani sikapnya. Demikianlah buya syafii. Dan tentu tidak lupa menyampaikan terima kasih dengan doa semoga semua dosa Buya Syafii diampuni dan semua amal ibadah beliay diterima oleh Allah SWT.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement