Jumat 27 May 2022 02:57 WIB

Deretan Teknologi yang Telag Mengubah Strategi dan Taktik Perang

Teknologi perang berkembang mulai dari kecerdasan buatan hingga perang siber.

Seorang prajurit mempersiapkan senapan mesinnya di tempat perlindungan di wilayah yang dikendalikan oleh militan pro-Rusia di garis depan dengan pasukan pemerintah Ukraina di Slavyanoserbsk, wilayah Luhansk, Ukraina timur, 25 Januari 2022.
Foto: AP/Alexei Alexandrov
Seorang prajurit mempersiapkan senapan mesinnya di tempat perlindungan di wilayah yang dikendalikan oleh militan pro-Rusia di garis depan dengan pasukan pemerintah Ukraina di Slavyanoserbsk, wilayah Luhansk, Ukraina timur, 25 Januari 2022.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Teknologi perang berkembang dari masa ke masa. Setiap teknologi perang yang hadir membawa perubahan terhadap strategi dan taktik perang.

Berikut ini adalah teknologi yang mengubah taktik perang, seperti dilansir dari Deutsche Welle:

Baca Juga

Kecerdasan buatan (Artificial Intelligence -AI): Revolusi perang jilid tiga

Lebih 100 ahli AI menulis surat terbuka dan meminta PBB melarang senjata otonom yang mematikan. Senjata semacam ini memang belum digunakan, namun kemajuan penelitian AI memungkinkan hal itu terwujud dalam waktu dekat, kata para ahli. Para ahli mengatakan, senjata semacam itu bisa menjadi "revolusi ketiga dalam peperangan," setelah penemuan mesiu dan senjata nuklir.

Mesiu

"Revolusi pertama" dalam cara berperang ditemukan warga China, yang mulai menggunakan bubuk mesiu hitam antara abad ke 10 sampai 12. Teknologi itu kemudian berkembang sampai ke Timur Tengah dan Eropa. Senjata dengan peluru memang lebih ampuh daripada tombak dan panah yang ketika itu digunakan.

Artileri

Penemuan mesiu akhirnya memperkenalkan artileri ke medan perang. Tentara mulai menggunakan meriam sederhana pada abad ke-16 untuk menembakkan bola logam berat ke arah prajurit infanteri pihak lawan. Meriam mampu menembus tembok tebal sebuah benteng.

Senapan mesin

Penemuan senapan mesin pada akhir abad ke-19 segera mengubah medan peperangan. Penembaknya sekarang bisa berlindung agak jauh dari bidikan musuh dan mengucurkan puluhan amunisi dalam waktu singkat. Efektivitas senapan mesin sangat jelas dalam Perang Dunia I. Korban manusia yang tewas makin banyak.

Pesawat tempur

Para pemikir militer terus mengembangkan peralatan perang yang makin canggih. Setelah penemuan pesawat terbang tahun 1903, enam tahun kemudian militer AS membeli pesawat militer pertama jenis Wright Military Flyer yang belum dipersenjatai. Pada tahun-tahun berikutnya, pesawat dilengkapi senjata dan juga digunakan untuk menjatuhkan bom.

sumber : DW
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement