Rabu 25 May 2022 23:38 WIB

Dinkes Sulut Dorong Percepatan Vaksinasi Covid-19 Anak 6-11 Tahun

Baru 5 daerah dari 15 kabupaten/kota yang cakupan vaksinasinya ada di atas 80 persen.

Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Utara mendorong percepatan vaksinasi Covod-19 dosis lengkap untuk anak usia 6-11 tahun melalui peran sekolah dan orang tua. (ilustrasi)
Foto: Antara/Fikri Yusuf
Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Utara mendorong percepatan vaksinasi Covod-19 dosis lengkap untuk anak usia 6-11 tahun melalui peran sekolah dan orang tua. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, MANADO -- Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Utara mendorong percepatan vaksinasi Covod-19 dosis lengkap untuk anak usia 6-11 tahun melalui peran sekolah dan orang tua.

"Vaksinasi Covid-19 dosis pertama untuk anak usia 6-11 tahun di Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) mencapai 75,20 persen, sementara dosis kedua 51,52 persen," kata Kepala Seksi Surveilans dan Imunisasi Dinas Kesehatan Daerah Provinsi Sulut Mery B Pasorongdi Manado, Rabu (25/5/2022).

Pemerintah Provinsi Sulut menargetkan sebanyak 237.681 anak di usia ini yang akan mendapatkan vaksinasi dosis pertama dan kedua. Dia mengatakan baru lima daerah dari 15 kabupaten dan kota yang cakupan vaksinasinya berada di atas 80 persen.

Daerah-daerah tersebut, yaitu Kota Tomohon, Kabupaten Minahasa Utara, Kabupaten Minahasa Tenggara, Kabupaten Minahasa, dan Kota Manado. Cakupan vaksinasi dosis pertama di Kota Tomohon mencapai 90,68 persen, sementara dosis kedua 75,18 persen, pemerintah setempat menargetkan sebanyak 8.598 anak,Kabupaten Minahasa Utara sebesar 84,97 persen untuk dosis pertama dan 58,90 persen dosis kedua, ditargetkan ada sebanyak 20.536 anak yang akan divaksinasi.

Vaksinasi di Kabupaten Minahasa Tenggara untuk dosis pertama sebesar 84,57 persen, dosis kedua 57,19 persen, sebanyak 11.551 anak menjadi sasaran vaksinasi, Kabupaten Minahasa dosis pertama sebesar 82,89 persen, dosis kedua 58,59 persen, sedangkan target vaksinasi 27.314 anak, dan Kota Manado menjadi terbanyak kelima cakupan vaksinasinya karena mencapai 80,03 persen untuk dosis pertama dan dosis kedua 56,25 persen, anak yang ditargetkan mendapatkan vaksinasi sebanyak 40.654 orang.

"Sertifikat vaksin dosis lengkap (dosis pertama dan kedua, Red) dapat menjadi salah satu syarat untuk Pembelajaran Tatap Muka atau PTM," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement