REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Pemerintah Inggris tengah berupaya meningkatkan keamanan bagi masjid dan sekolah Islam. Masjid dan sekolah agama Islam di Inggris baru-baru ini telah diberikan akses mendapatkan dana keamanan mencapai 24,5 juta poundsterling.
Dana itu digunakan untuk langkah-langkah keamanan untuk melindungi umat Islam. Pendanaan tersebut dilakukan karena umat Islam terus mengalami peningkatan ancaman kejahatan rasial. Sebagaimana tercatat pada 2020/2021, telah terjadi peningkatan 45 persen kejahatan kebencian atas nama agama yang dicatat oleh polisi di Inggris dan Wales yang menargetkan komunitas Muslim.
Karena itu, tempat-tempat ibadah dan sekolah umat Islam sekarang dapat mengajukan penawaran dana untuk menerapkan langkah-langkah keamanan guna membantu mengatasi ancaman ini. Dana ini dapat digunakan untuk meningkatkan keamanan seperti pemasangan kamera CCTV dan pagar keliling.
Cara ini untuk memastikan langkah-langkah keamanan yang memadai telah diterapkan untuk melindungi jamaah. Muslim juga akan diminta mendaftarkan secara sukarela dalam layanan penjaga keamanan di masjid. Hal ini untuk memastikan komunitas mereka dapat beribadah dengan aman dan tanpa rasa takut.
Menteri Keamanan Inggris Damian Hinds mengatakan kebijakan ini adalah hak mendasar untuk dapat mempraktikkan keyakinan Muslim di komunitas mereka. Putaran baru pendanaan ini akan menutupi biaya langkah-langkah keamanan untuk tempat-tempat ibadah.
"Sehingga mampu mencegah dari serangan kejahatan rasial terhadap komunitas yang rentan, dan membuat jalan-jalan kita lebih aman," kata dia dilansir di 5 Pillars UK, Rabu (25/5/2022).
Kelompok lobi Muslim MEND menyambut baik skema tersebut. MEND juga mendorong semua masjid yang rentan dan berada di pusat komunitas agama untuk mendaftar. Namun, Damian memperingatkan agar tidak ada ikatan atau kondisi yang dilampirkan pada pendanaan tersebut, seperti partisipasi dalam program Pencegahan atau program kontra-teror lainnya.
MEND mengatakan jika ada masjid atau pusat komunitas agama yang didekati untuk masalah seperti itu, pada titik mana pun selama proses tersebut. Dewan Muslim Inggris juga telah menyiapkan panduan untuk masjid atau sekolah agama yang ingin mendaftar.
"Saat ini kami mendorong mereka untuk menghubungi MEND untuk mendapatkan saran dan bimbingan di [email protected],” katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
