Rabu 25 May 2022 16:29 WIB

FPIK IPB University dan YSKI Gelar Pelatihan Menulis Jurnal Ilmiah

Tulisan jurnal ilmiah  harus "good content" dan "good presentation".

Yayasan Strategi Conservation Fund (YSKI) dan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK) IPB University menggelar Groundwork Analysis (GWA) 2021-2022, beberapa waktu lalu.
Foto: Dok IPB University
Yayasan Strategi Conservation Fund (YSKI) dan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK) IPB University menggelar Groundwork Analysis (GWA) 2021-2022, beberapa waktu lalu.

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Untuk meningkatkan kemampuan menulis jurnal ilmiah, Yayasan Strategi Conservation Fund (YSKI) dan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK) IPB University menggelar Groundwork Analysis (GWA) 2021-2022, beberapa waktu lalu.

Hadir dalam kegiatan ini, Prof Mala Nurilmala, dosen IPB University sebagai narasumber. Ia membawakan materi berjudul “Teknik Penulisan dan Strategi untuk Publikasi Jurnal Nasional dan Internasional”.  Wakil Dekan Bidang Sumberdaya, Kerja Sama dan Pengembangan FPIK IPB University ini mengatakan bahwa hal yang melekat dengan jurnal adalah peer-review. Yakni sebuah evaluasi kerja yang dilakukan oleh ahli di bidangnya.

Menurutnya, evaluasi tersebut hanya akan memeriksa tulisannya saja, tidak memperhatikan kebutuhan dan latar belakang penulis yang mengajukan jurnalnya.  “Terkadang sebagai peneliti, kita memiliki banyak tujuan dalam menulis sebuah jurnal. Seperti terkait karir, lanjut studi dan pendanaan riset. Itu semua tidak jadi bahan pembanding dalam evaluasinya. Apapun alasan mengapa kita membuat jurnal tidak akan diperhatikan oleh editor dan reviewer jurnal. Tetapi yang diperhatikan adalah kemampuan tulisan yang dituangkan,” jelasnya seperti dikutip dalam rilis yang diterima Republika.co.id.

Oleh karena itu, imbuhnya, ada beberapa hal penting dan langkah-langkah dalam menulis publikasi ilmiah.  Menurutnya, tulisan harus good content dan good presentation. Artinya kontennya baru atau bersifat novelty serta jelas dalam menjelaskannya. Hal tersebut agar kepentingan ilmunya dapat tercerna lebih baik. 

“Pilih hanya satu jurnal dan  perhatikan peraturan yang tertera. Pahami juga bagian-bagian dalam penelitian beserta isi dari sebuah manuskrip,” imbuhnya.

Menurutnya, keahlian menulis ini penting untuk dimiliki bagi semuanya terutama dalam pembuatan karya yang akan dibaca banyak orang. Pentingnya menulis dengan jelas dan komprehensif, agar pembaca mengerti apa yang disampaikan penulis.

“Tanggung jawab peneliti ialah hasil penelitiannya dijadikan bahan bacaan untuk menambah keilmuan atau menyelesaikan suatu permasalahan yang kompleks di dunia. Sehingga penulisan yang baik menjadi salah satu faktor bagi peneliti terhadap baiknya hasil riset yang telah dilakukan,” tandasnya. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement