Selasa 24 May 2022 22:31 WIB

Sapuhi: Persiapan Haji Khusus dan Terus Berjalan

Sapuhi: Persiapan Haji Khusus dan Foroda Terus Berjalan

Rep: Ali Yusuf/ Red: Muhammad Hafil
 Sapuhi: Persiapan Haji Khusus dan Terus Berjalan. Foto:  Jamaah haji sedang wukuf di Arafah (Ilustrasi)
Foto: Dok Republika
Sapuhi: Persiapan Haji Khusus dan Terus Berjalan. Foto: Jamaah haji sedang wukuf di Arafah (Ilustrasi)

IHRAM.CO.ID,JAKARTA--Persiapan haji khusus dan furoda yang dikelola swasta penyelenggara ibadah haji khusus (PIHK) masih terus berjalan. PIHK secara organisasi  telah mendapat kepastian hotel untuk tempat tinggal para jamaah selama operasional haji.

"Alhamdulillah persiapan haji khusus dan haji furoda untuk hotel-hotel sudah kita dapatkan konfirmasinya," kata Ketua Umum Sarikat Penyelenggara Umroh Haji Indonesia (Sapuhi) Syam Resfiadi, saat dihubungi, Senin (23/5/2022).

Baca Juga

Saat ini, kata Syam Resfiadi, PIHK tinggal menunggu kepastian jumlah jamaah haji furoda apakah sudah dapat visa atau tidak. Kepastian ini penting karena menyangkut dengan tempat-tempat tinggal atau pemondokan di Arab Saudi yang akan ditempati.

"Karena tidak bisa tidak kita adjustment dengan kontrak hotelnya kalau tidak sesuai antara jumlah jamaah dan jumlah kamar," katanya.

 

Selain itu kata Syam, PIHK juga masih menunggu kepastian harga Maktab Arafah Mina dari Muasasa atau Syarikah haji di Asia Tenggara di Arab Saudi. Sampai saat ini kepastian harga itu belum diumumkan.

"Ini yang masih rancu berapa besar jumlah segala macam sehingga kami tidak bisa membuat harga pasti untuk dipastikan dan disampaikan kepada jamaah haji kita Tahun 2022 ini," katanya.

Syam kepastian harga ini penting, karena menyangkut dengan paket harga yang akan ditawarkan kepada jamaah. PIHK masih terus kepastian dari pihak pemerintah Arab Saudi. 

"Namun entah kenapa sampai hari ini kita belum bisa mendapatkan apakah memang kita di pojokkan hingga khir mepetnya waktu di mana kita hanya tinggal memilih mau tidak mau bayar untuk paket-paket Arafah mina tersebut di dalam sistem Ehajj nya," katanya.

Atas keadaan ini kata Syam, PIHK  betul-betul harus membayar dan harus menjual harga di Arab Saudi saat Arafah Mina. Tentu hal ini kata Syam, sangat disesalkan belum ada kepastian dari Arab Saudi untuk maktab Arafah Mina.

"Sangat disayangkan kalau maunya seperti itu sesungguhnya kita juga ingin dapat kepastian agar kita tidak bisa memastikan berapa harga jual yang harus kita sampaikan ke calon jamaah haji 2022," katanya.

Meski demikian, Syam mengaku pasrah atas kondisi saat ini, dan berharap para jamaah haji khusus mau menerimanya. Syam berdoa semoga Allah SWT memudahkan perjalanan hambanya menuju Baitullah.

"Tapi ya mau dibilang apa kita tunggu aja semoga ada yang luar biasa dan terbaik dari Allah subhanahu wa ta'ala untuk para jamaah haji," katanya.

 

 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement