Senin 23 May 2022 16:26 WIB

Lomba Sumpit Tradisional pada Pekan Gawai Dayak Ke-36

Lomba ketangkasan menyumpit yang diikuti sekitar 70 peserta dari 14 kabupaten/kota..

Rep: Jessica Helena Wuysang/ Red: Yogi Ardhi

Seorang peserta mengikuti Lomba Menyumpit yang digelar dalam Pekan Gawai Dayak ke-36 di Rumah Radakng di Pontianak, Kalimantan Barat, Ahad (22/5/2022). Lomba ketangkasan menyumpit yang diikuti sekitar 70 peserta dari 14 kabupaten/kota di Kalimantan Barat tersebut kembali digelar tahun ini setelah dua tahun terakhir ditiadakan akibat pandemi COVID-19. (FOTO : ANTARA /Jessica Helena Wuysang)

Dua orang peserta mengikuti Lomba Menyumpit yang digelar dalam Pekan Gawai Dayak ke-36 di Rumah Radakng di Pontianak, Kalimantan Barat, Ahad (22/5/2022). Lomba ketangkasan menyumpit yang diikuti sekitar 70 peserta dari 14 kabupaten/kota di Kalimantan Barat tersebut kembali digelar tahun ini setelah dua tahun terakhir ditiadakan akibat pandemi COVID-19. (FOTO : ANTARA /Jessica Helena Wuysang)

Dua orang peserta mengikuti Lomba Menyumpit yang digelar dalam Pekan Gawai Dayak ke-36 di Rumah Radakng di Pontianak, Kalimantan Barat, Ahad (22/5/2022). Lomba ketangkasan menyumpit yang diikuti sekitar 70 peserta dari 14 kabupaten/kota di Kalimantan Barat tersebut kembali digelar tahun ini setelah dua tahun terakhir ditiadakan akibat pandemi COVID-19. (FOTO : ANTARA /Jessica Helena Wuysang)

Tiga orang peserta mengikuti Lomba Menyumpit yang digelar dalam Pekan Gawai Dayak ke-36 di Rumah Radakng di Pontianak, Kalimantan Barat, Ahad (22/5/2022). Lomba ketangkasan menyumpit yang diikuti sekitar 70 peserta dari 14 kabupaten/kota di Kalimantan Barat tersebut kembali digelar tahun ini setelah dua tahun terakhir ditiadakan akibat pandemi COVID-19. (FOTO : ANTARA/Jessica Helena Wuysang)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, PONTIANAK -- Dua orang peserta mengikuti Lomba Menyumpit yang digelar dalam Pekan Gawai Dayak ke-36 di Rumah Radakng di Pontianak, Kalimantan Barat, Ahad (22/5/2022).

Lomba ketangkasan menyumpit yang diikuti sekitar 70 peserta dari 14 kabupaten/kota di Kalimantan Barat tersebut kembali digelar tahun ini setelah dua tahun terakhir ditiadakan akibat pandemi COVID-19.

sumber : Antara Foto
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement