Senin 23 May 2022 06:24 WIB

Shin Tae-yong Apresiasi Kerja Keras Timnas Indonesia Raih Perunggu SEA Games

Indonesia mengalahkan Malaysia 4-3 lewat adu penalti.

Sejumlah pesepak bola Timnas Indonesia berselebrasi usai mengalahkan Malaysia dalam laga perebutan medali perunggu sepak bola SEA Games 2021 Vietnam di Stadion Nasional My Dinh, Hanoi, Vietnam, Ahad (22/5/2022). Indonesia meraih medali perunggu setelah mengalahkan Malaysia dalam babak adu penalti dengan skor 4-3.
Foto: ANTARA/Aditya Pradana Putra
Sejumlah pesepak bola Timnas Indonesia berselebrasi usai mengalahkan Malaysia dalam laga perebutan medali perunggu sepak bola SEA Games 2021 Vietnam di Stadion Nasional My Dinh, Hanoi, Vietnam, Ahad (22/5/2022). Indonesia meraih medali perunggu setelah mengalahkan Malaysia dalam babak adu penalti dengan skor 4-3.

REPUBLIKA.CO.ID, HANOI -- Pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong mengapresiasi kerja keras anak asuhnya hingga berhasil meraih medali perunggu SEA Games 2021 setelah mengalahkan Malaysia. "Kami berterima kasih kepada pemain yang telah bekerja keras sampai akhir," kata Shin pada konferensi pers usai laga kontra Malaysia, di Stadion Nasional My Dinh, Hanoi, Ahad (22/5/2022).

Diakui Shin, perjuangan Garuda Muda dalam merebut medali perunggu sangat berat dengan keterbatasan pemain yang siap bertanding. Bahkan, kata pelatih asal Korea Selatan itu hanya 14 pemain yang bisa mengikuti latihan terakhir jelang pertandingan.

Baca Juga

Timnas Indonesia meraih medali perunggu sepak bola putra SEA Games 2021 setelah menundukkan Malaysia melalui adu penalti pada laga di Stadion Nasional My Dinh. Dalam adu penalti, Indonesia unggul 4-3, sementara pertandingan pada waktu normal tuntas dengan skor 1-1. Perunggu tersebut menjadi medali perunggu kelima untuk Indonesia dari sepak bola putra sepanjang sejarah SEA Games.

Pada pertandingan kontra Malaysia itu, Indonesia sejatinya dalam keadaan timpang lantaran tiga pemain yaitu Ricky Kambuaya, Rachmat Irianto dan Firza Andika harus absen. Mereka bertiga mendapat kartu merah pada pertandingan semifinal melawan Thailand. Sementara pemain sayap andalan Garuda Muda Egy Maulana Vikri juga dalam kondisi cedera meski namanya masuk di daftar pemain cadangan Indonesia.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini

Apakah internet dan teknologi digital membantu Kamu dalam menjalankan bisnis UMKM?

  • Ya, Sangat Membantu.
  • Ya, Cukup Membantu
  • Tidak
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
كَانَ النَّاسُ اُمَّةً وَّاحِدَةً ۗ فَبَعَثَ اللّٰهُ النَّبِيّٖنَ مُبَشِّرِيْنَ وَمُنْذِرِيْنَ ۖ وَاَنْزَلَ مَعَهُمُ الْكِتٰبَ بِالْحَقِّ لِيَحْكُمَ بَيْنَ النَّاسِ فِيْمَا اخْتَلَفُوْا فِيْهِ ۗ وَمَا اخْتَلَفَ فِيْهِ اِلَّا الَّذِيْنَ اُوْتُوْهُ مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَتْهُمُ الْبَيِّنٰتُ بَغْيًا ۢ بَيْنَهُمْ ۚ فَهَدَى اللّٰهُ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا لِمَا اخْتَلَفُوْا فِيْهِ مِنَ الْحَقِّ بِاِذْنِهٖ ۗ وَاللّٰهُ يَهْدِيْ مَنْ يَّشَاۤءُ اِلٰى صِرَاطٍ مُّسْتَقِيْمٍ
Manusia itu (dahulunya) satu umat. Lalu Allah mengutus para nabi (untuk) menyampaikan kabar gembira dan peringatan. Dan diturunkan-Nya bersama mereka Kitab yang mengandung kebenaran, untuk memberi keputusan di antara manusia tentang perkara yang mereka perselisihkan. Dan yang berselisih hanyalah orang-orang yang telah diberi (Kitab), setelah bukti-bukti yang nyata sampai kepada mereka, karena kedengkian di antara mereka sendiri. Maka dengan kehendak-Nya, Allah memberi petunjuk kepada mereka yang beriman tentang kebenaran yang mereka perselisihkan. Allah memberi petunjuk kepada siapa yang Dia kehendaki ke jalan yang lurus.

(QS. Al-Baqarah ayat 213)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement