Ahad 22 May 2022 11:10 WIB

CFD Kembali Digelar, Operasional Transjakarta akan Dievaluasi

Ada beberapa lokasi halte Transjakarta yang direvitalisasi.

Rep: Zainur Mahsir Ramadhan/ Red: Andi Nur Aminah
Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Sambodo Purnomo Yogo.
Foto: Dok Polda Metro
Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Sambodo Purnomo Yogo.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo, mengatakan, pihaknya bersama dengan Dinas Perhubungan DKI Jakarta, dan PT Transjakarta akan mengevaluasi operasional Transjakarta saat car free day (CFD) berlangsung. Menurut dia, hal itu mengingat adanya beberapa lokasi halte yang direvitalisasi.

“Selain beberapa jalan sempit, ini (Transjakarta) juga kan sangat berbahaya (saat CFD, Red),” kata Sambodo kepada awak media di di Jakarta, Ahad (22/5/2022).

Baca Juga

Dia menambahkan, evaluasi tidak menutup kemungkinan untuk menguranginya operasionalnya. Meski demikian, dia masih menunggu keputusan bersama terkait evaluasi menyeluruh dan pelonggaran CFD enam lokasi di Jakarta secara serentak. “Karena kan ada juga rebutan pesepeda, pejalan kaki dan bus Transjakarta,” katanya.

Terkait penambahan titik CFD di Jakarta, katanya, juga masih akan tetap dievaluasi. Pasalnya, diakui dia, pelaksanaan CFD kali ini masih akan ditingkatkan kapasitas dan diringankan pelonggarannya.

Berdasarkan pantauan Republika.co.id, ribuan warga memadati kawasan Hari Bebas Kendaraan Bermotor atau car free day (CFD) di Jalan Sudirman-Thamrin, Jakarta Pusat, Ahad (22/5/2022). Setelah dibuka kembali hampir dua tahun lamanya, Pemprov DKI Jakarta membuka enam lokasi CFD secara serentak.

Dalam kesempatan itu, mayoritas warga terpantau melakukan olahraga dan berswafoto. “Datang dari Bogor, pakai mobil ini sama keluarga,” kata warga Bogor, Caca (25 tahun) di lokasi.

Menurutnya, kesempatan CFD di Jakarta memang telah lama ditunggu. Sebab itu, setelah dua tahun tak dibuka kembali, dia mengaku antusias untuk menghabiskan akhir pekan di daerah yang minim kendaraan tersebut.

Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Syafrin Liputo, mengatakan, CFD di Jakarta, masih terbatas. Menurutnya, CFD masih akan dilakukan terbatas karena dikhawatirkan menimbulkan kerumunan. “PKL masih kami larang karena dikhawatirkan menimbulkan kerumunan,” kata Syafrin kepada awak media, Ahad (22/5/2022).

Tak hanya itu, dia juga menyontohkan, waktu pelaksanaan CFD yang harusnya dilakukan pukul 06.00 sampai 12.00 WIB hari ini, dikurangi sampai pukul 10.00 WIB. Hal itu, kata dia, juga menyesuaikan dengan beberapa aturan dalam Pergub No.66 Tahun 2016 terkait CFD yang dirubah sementara. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement