Jumat 20 May 2022 21:13 WIB

Embarkasi Padang akan Berangkatkan 2.840 Jamaah Haji 

Jamaah haji embarkasi Padang berasal dari Sumbar dan Bengkulu

Rep: Febrian Fachri / Red: Nashih Nashrullah
Pesawat Haji (ilustrasi). Jamaah haji embarkasi Padang berasal dari Sumbar dan Bengkulu
Foto: Antara/M Risyal Hidayat
Pesawat Haji (ilustrasi). Jamaah haji embarkasi Padang berasal dari Sumbar dan Bengkulu

IHRAM.CO.ID, PADANG— Embarkasi Haji Padang akan memberangkatkan 2.840 orang jamaah calon haji. Jamaah sebanyak itu berasal dari Provinsi Sumatra Barat dan Provinsi Bengkulu. 

"Sebanyak 2.093 jamaah dari Sumbar dan 747 dari Provinsi Bengkulu," kata Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Sumatra Barat, Helmi, Jumat (20/5/2022). 

Baca Juga

Helmi menyebut 2.093 jamaah calon haji dari Sumbar akan diberangkatkan ke dalam lima kelompok terbang (kloter). Sedangkan 747 jamaah calon haji dari Bengkulu dibagi ke dalam dua kloter. 

Sebelumnya, kemarin, Kamis (19/5/2022) Direktur Pengelolaan Dana Haji dan Sistem Informasi Haji Terpadu (Sidhu) Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag RI, Jaja Jaelani, baru saja melantik Panitia Penyelenggaraan Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Padang. Pelantikan dilaksanakan di Aula Asrama Haji, Tabing, Kota Padang. 

"Waktu efektif persiapan haji dilakukan dalam delapan bulan, tahun ini bisa dilaksanakan dalam satu bulan.Ini waktu yang cukup singkat namun semuanya bisa diselesaikan dengan baik," kata Jaja. 

Jaja Jaelani menjelaskan masa operasional penyelenggaraan ibadah haji. Fase I pemberangkatan, gelombang pertama akan diterbangkan mulai 4 hingga 18 Juni mendatang. Jemaah dari Tanah Air menuju bandara AMAA (Amir Muhammad Bin Abdul Aziz) Madinah. Dilanjutkan gelombang kedua tanggal 19 Juni sampai dengan 3 Juli. 

Kemudian fase II pemulangan, gelombang pertama 15 hingga 29 Juli 2022, jamaah diterbangkan dari Bandara King Abdul Aziz Jeddah. Gelombang kedua tanggal 30 Juli sampai 13 Agustus 2022. Gelombang kedua ini jamaah dipulangkan dari Bandara Madinah. 

Sementara untuk wukuf di Padang Arafah diperkirakan bertepatan Jumat 8 Juli 2022. Untuk operasional tahun ini jamaah haji akan  diterbangkan dari 13 embarkasi kurang lebih sebanyak 91.825 jamaah yang tergabung dalam 241 flight. 

“Pada tahun ini pemerintah akan memberangkatkan jamaah haji dengan PT Garuda Indonesia dan Saudi Arabian Airlines. Garuda akan menerbangkan jamaah haji Embarkasi Aceh, Medan, Padang, sebagian Pondok Gede, Solo, Banjarmasin, Balikpapan, Makassar dan Lombok,” ujar Jaja Jaelani. 

Sementara Saudi Arabian Airlines akan menerbangkan jamaah haji Indonesia asal Embarkasi Batam, Palembang,Jakarta Bekasi dan Surabaya. 

Untuk keselamatan, keamanan dan kenyamanan penerbangan jamaah haji akan mendapatkan tas bagasi isi 32 kg, tas kabin maksimal 7 kg dan tas paspor. 

Dalam penerbangan jamaah haji mendapatkan pelayanan 2 kali makan, 1 kali snack dan minuman sesuai dengan standar penerbangan internasional dengan mengacu pada meal taste. 

Jaja menambahkan ada beberapa inovasi haji tahun diantaranya penempatan jamaah di Makkah dengan sistem zonasi berdasarkan asal embarkasi untuk memudahkan mengirimkan jamaah.   

Inovasi selanjutnya kata Direktur, pada tahun sebelumnya jamaah haji akan mendapatkan dua kali makan dan pada tahun ini jamaah akan mendapatkan 3 kali makan saat di pemondokan Makkah.    

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement