Jumat 20 May 2022 17:10 WIB

SHS dan Al Azhar Kolaborasi Riset untuk Benih Jagung dan Gandum

SHS meyakini kerja sama ini akan meningkatkan kualitas benih jagung dan gandum.

Rep: Muhammad Nursyamsi/ Red: Fuji Pratiwi
PT Sang Hyang Seri (Persero).  PT Sang Hyang Seri (SHS), menandatangani nota kesepahaman atau MoU dengan Universitas Al-Azhar Indonesia (UAI) untuk meningkatkan kualitas benih jagung dan gandum.
Foto: Wikipedia
PT Sang Hyang Seri (Persero). PT Sang Hyang Seri (SHS), menandatangani nota kesepahaman atau MoU dengan Universitas Al-Azhar Indonesia (UAI) untuk meningkatkan kualitas benih jagung dan gandum.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anggota holding BUMN pangan atau ID Food, PT Sang Hyang Seri (SHS), menandatangani nota kesepahaman atau MoU dengan Universitas Al-Azhar Indonesia (UAI). Poin nota kesepahaman berisikan  Tri Dharma Perguruan Tinggi untuk menindaklanjuti kerja sama dalam riset peningkatan mutu kualitas benih jagung dan gandum.

"Tujuan diadakan nota kesepahamaan ini untuk melakukan penjajakan, diskusi dan negosiasi lebih lanjut dalam rencana kerja sama ke depannya," ujar Direktur Utama Sang Hyang Seri Maryono dalam penandatanganan nota kesepahaman di Gedung Graha Gabah, Kantor Pusat Sang Hyang Seri, Jakarta, Jumat (20/5/2022).

Baca Juga

Maryono mengatakan, kerja sama yang diajukan meliputi riset dan pelatihan  pengembangan untuk benih jagung dan gandum untuk memperkuat ketahanan pangan nasional. Maryono meyakini kerja sama ini akan meningkatkan kualitas benih jagung dan gandum di tengah permasalahan global saat ini.

Maryono menyampaikan, Sang Hyang Seri berupaya mengoptimalkan 3.200 hektare tanah di Sukamandi, Subang, Jawa Barat,  agar dapat memberikan manfaat yang besar, untuk perusahaan dan ketahanan pangan nasional. Maryono meyakini sinergitas dengan UAI akan mendorong terciptanya inovasi yang dapat digunakan bagi Sang Hyang Seri.

"Kerja sama ini untuk memperkuat ketahanan pangan nasional, khususnya pada benih jagung dan gandum, yang tidak menutup kemungkinan akan ada inovasi dan perkembangan baru yang akan dieksplor lebih jauh bersama dengan UAI," lanjut Maryono.

Sementara itu, Rektor UAI Asep Saefuddin menyampaikan kerja sama ini akan memberikan keuntungan bagi masing-masing pihak. Asep menilai hasil riset yang dilakukan UAI Indonesia dapat diimplementasikan secara nyata di lapangan untuk membantu ketahanan pangan nasional. 

"Dalam kerja sama yang terjalin ini juga dapat memberikan kesempatan bagi mahasiswa-mahasiswa UAI untuk belajar mengenai pertanian melalui Sang Hyang Seri serta para karyawan Sang Hyang Seri bisa memberikan ilmunya di kampus UAI," kata Asep.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement