Jumat 20 May 2022 15:07 WIB

Hilirisasi Riset, STP UGM Raih Penghargaan Internasional

UGM dinilai berhasil melakukan hilirisasi hasil riset ke masyarakat dan industri.

Rep: Wahyu Suryana/ Red: Yusuf Assidiq
Penganugerahan penghargaan kekayaan intelektual berupa Enterprise Medal dari World International Property Organization (WIPO) 2022 kepada STP UGM.
Foto: Dokumen
Penganugerahan penghargaan kekayaan intelektual berupa Enterprise Medal dari World International Property Organization (WIPO) 2022 kepada STP UGM.

REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Universitas Gadjah Mada Science Techno Park (STP UGM) meraih penghargaan kekayaan intelektual berupa Enterprise Medal dari World International Property Organization (WIPO) 2022. Penghargaan ini diberikan atas capaian-capaian UGM.

Khususnya, dalam melakukan hilirisasi hasil riset dan inovasi ke industri dan masyarakat. Penghargaan berupa medali diberikan langsung Wapres, Ma'ruf Amin, di Istana Wakil Presiden pada Peringatan Hari Kekayaan Intelektual 26 April 2022.

Sedangkan, penyerahan sertifikat dari penghargaan WIPO tersebut Kemenkumham. Sertifikat diterima Direktur Penelitian UGM, Prof Mustofa, di sela-sela Focus Group Discussion Resale and Rental Right di Hotel JW Marriot Yogyakarta.

Direktur Penelitian UGM, Prof Mustofa menyampaikan terima kasih dan apresiasi atas pemberian penghargaan tersebut melalui Kementerian Hukum dan HAM RI. Ia menjelaskan, diraihnya penghargaan tersebut tidak lepas dari kebijakan UGM.

Yang mana, lanjut Mustofa, terus memberikan perhatian atas kekayaan intelektual sebagai wujud upaya-upaya memberikan perlindungan inovasi yang sudah dihasilkan. UGM selalu mendorong dosen dan mahasiswa untuk melakukan perlindungan karyanya.

"Serta, inovasi-inovasi yang dihasilkan melalui perlindungan terhadap karya teknologi, karya tulis, dan karya seni," kata Mustofa, Jumat (20/5/2022).

Direktur Kerja Sama dan Pemberdayaan Kekayaan Intelektual Kemenkumham, Daulat Pandapotan Silitonga menuturkan, penyerahan sertifikat WIPO yang masuk kategori International Property Enterprise Medal kepada UGM sebagai bentuk penghargaan.

Sebab, UGM dinilai berhasil melakukan hilirisasi hasil riset ke masyarakat dan industri dengan harapan inventor UGM bisa menggunakan hak kekayaan intelektual. Sehingga, meningkatkan kemampuan dalam membuka kesempatan lapangan kerja baru. "Serta, mendukung pembangunan berbasis komunitas," ujar Daulat.

Ini sekaligus menandakan UGM sebagai universitas yang berhasil hilirkan banyak riset ke industri dan masyarakat. UGM diharapkan semakin banyak melahirkan hak cipta dan hak kekayaan intelektual baru yang bisa dimanfaatkan bagi masyarakat.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement