Jumat 20 May 2022 07:45 WIB

Kuartal I 2022, Perbankan Salurkan 21,95 persen Kredit ke UMKM

Pertumbuhan kredit UMKM capai 14,98 persen dinilai sangat tinggi

Rep: Novita Intan/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Bank Indonesia mencatat penyaluran kredit sektor UMKM sebesar 21,95 persen pada kuartal I 2022. Adapun realisasi ini disalurkan kepada 38,9 juta UMKM atau mencapai lebih dari setengah jumlah UMKM di Indonesia yang sebesar 64 juta.
Foto: istimewa
Bank Indonesia mencatat penyaluran kredit sektor UMKM sebesar 21,95 persen pada kuartal I 2022. Adapun realisasi ini disalurkan kepada 38,9 juta UMKM atau mencapai lebih dari setengah jumlah UMKM di Indonesia yang sebesar 64 juta.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bank Indonesia mencatat penyaluran kredit sektor UMKM sebesar 21,95 persen pada kuartal I 2022. Adapun realisasi ini disalurkan kepada 38,9 juta UMKM atau mencapai lebih dari setengah jumlah UMKM di Indonesia yang sebesar 64 juta. 

Kepala Departemen Pengembangan UMKM dan Perlindungan Konsumen Bank Indonesia Yunita Resmi Sari mengakui optimisme pelaku UMKM bangkit dengan adanya pertumbuhan kredit UMKM yang menunjukkan ekspansi usaha.

"Sampai kuartal I 2022 pangsa kredit UMKM dibandingkan total kredit perbankan mencapai 21,95 persen dan terus meningkat. Pertumbuhan kredit UMKM capai 14,98 persen year on year, ini pertumbuhan kredit yang sangat tinggi," ujarnya dalam keterangan resmi, Jumat (20/5/2022).

Bank Indonesia mencatat perbankan juga memberikan kredit dengan jumlah sekitar Rp 15 jutaan saja kepada UMKM yang menunjukkan perbankan telah semakin inklusif terhadap pelaku usaha mikro.

"Ini juga dampak digitalisasi bahwa dengan perkembangan pembiayaan secara digital melalui fintech dan bank digital serta e-commerce, semakin banyak usaha mikro yg akan meningkat dan naik kelas," katanya.

Di samping itu Bank Indonesia mencatat sebanyak 5,4 juta pelaku UMKM menjadi nasabah baru perbankan dalam satu tahun terakhir, sehingga diharapkan akan semakin banyak UMKM, terutama pelaku usaha mikro, yang melakukan ekspansi usaha.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement