IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Parvana (14) dari provinsi Kabul tidak dapat menghadiri sekolah formal karena ketakutan akan kekerasan, tetapi malah menghadiri kelas pendidikan berbasis komunitas yang dikelola oleh Save the Children.
“Ketika saudara laki-laki saya pergi ke sekolah dan saya sebelumnya tidak bisa, saya merasa tidak enak. Yang saya inginkan hanyalah
Baca Selengkapnya di ihram.co.id