REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Pelatih Chelsea Thomas Tuchel berjanji akan tetap di Stamford Bridge musim depan meskipun ada ketidakpastian seputar masa depannya. Tuchel mengatakan perlu membangun kembali sesuatu yang sangat besar di tubuh tim.
Chelsea mengalami kekacauan dalam beberapa bulan terakhir setelah Roman Abramovich menjual klub karena dijatuhi sanksi oleh pemerintah Inggris akibat invasi Rusia ke Ukraina. Awal bulan ini Chelsea telah resmi berganti kepemilikan kepada Todd Boehly. Meski demikian pergantian tersebut tak akan memengaruhi rencananya untuk tetap di Chelsea.
“Yang bisa saya janjikan adalah saya akan berada di sini jika saya bisa menjanjikan itu. Saya akan berada di sini dengan energi penuh dan energi positif, apa pun yang terjadi. Kami masih akan bekerja untuk Chelsea dan saya menolak untuk memikirkan skenario negatif," ujar Tuchel dilansir dari express, Kamis (19/5/2022).
Chelsea masih dikenai sanksi tak bisa mendatangkan pemain. Di saat bersamaan merela tak dapat menawarkan kontrak baru kepada pemain. Akibatnya Chelsea akan kehilangan Antonio Rudiger dan Andreas Christensen yang kontraknya akan berakhir akhir musim ini.
Meskipun tak bisa mendatangkan pemain, Tuchel mengharapkan masim yang baik di waktu berikutnya. Ia yakin Chelsea akan kompetitif musim depan.
“Kami sedang membangun kembali, bukan meningkatkan skuat. Kami sedang membangun kembali. Ini selalu menantang tetapi kami siap menghadapi tantangan itu," katanya.
Ia lalu bicara mengenai bagaimana biasanya klub sudah sibuk mencari pemain jelang akhir musim. Tetapi semua orang harus menyadari Chelsea sekarang ada dalam situasi sulit setelah sanksi.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
