REPUBLIKA.CO.ID, GABON -- Penyerang Barcelona, Pierre-Emerick Aubameyang, meyakini keputusannya untuk mengakhiri perjalanan bersama timnas Gabon alias pensiun memperkuat negaranya. Aubameyang lahir di Laval, Prancis, dan memiliki darah asli Gabon dari sang ayah, Pierre Aubameyang.
Tak hanya itu, Aubameyang juga memiliki keturunan Italia pun Spanyol dari kakeknya.
"Setelah 13 tahun bangga mewakili negara saya, saya mengumumkan bahwa saya mengakhiri karier internasional saya bersama timnas Gabon," tulis Aubameyang kepada Federasi Sepak Bola Gabon dikutip Football Espana, Kamis (19/5/2022).
Pesepak bola berusia 32 tahun itu sebelumnya memperkuat timnas Prancis U-21. Meski bisa membela negara Eropa, tetapi Aubameyang lebih memilih untuk mengenakan seragam timnas Gabon lantaran menghormati sang ayah.
Aubameyang pun mengucapkan terima kasih kepada beberapa orang termasuk Presiden Federasi Sepak Bola Gabon beserta jajaran stafnya. "Saya ingin mengucapkan rasa terima kasih kepada orang-orang Gabon dan semua yang telah membantu saya di saat-saat baik dan buruk," sambung Aubameyang.
Semenjak melakoni laga debutnya di level tim senior Gabon pada tahun 2009 lalu, pesepak bola jebolan akademi AC Milan itu sudah menghasilkan 30 gol dari 72 penampilan.
Di sisi lain, surat kabar Sport mengeklaim Aubameyang merupakan penerima penghargaan Pemain Terbaik Afrika pada 2015 lalu, saat ia berada di tim Bundesliga Jerman Borussia Dortmund.
"Akhirnya, saya berterima kasih kepada ayah yang memberi saya keinginan untuk melakukan apa yang ingin dilakukan. Berharap saya bisa membuatnya bangga melihat saya dalam warna kami," jelas Aubameyang.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
