Kamis 19 May 2022 08:47 WIB

UMP Jalin Kerja Sama dengan Sekolah Tiga Bahasa PU HUA

Kedua pihak saling berkolaborasi dalam pendidikan.

Rep: Idealisa Masyrafina/ Red: Yusuf Assidiq
 Seremoni penandatanganan kerja sama UMP dengan Sekolah Tiga Bahasa PU HUA.
Foto: Dokumen
Seremoni penandatanganan kerja sama UMP dengan Sekolah Tiga Bahasa PU HUA.

REPUBLIKA.CO.ID, PURWOKERTO -- Universitas Muhamadiyah Purwokerto (UMP) Banyumas Jawa Tengah menjalin kerja sama dengan Yayasan Putra Harapan (PU HUA School) sekolah tiga bahasa Purwokerto untuk peningkatan  penyelenggaraan Tri Dharma Perguruan Tinggi.

Dalam MoU ini, UMP bersama PU HUA School Purwokerto melakukan pelaksanaan Merdeka Belajar Kampus Merdeka serta bidang lain yang disepakati kedua belah pihak. Kerja sama ini akan menerapkan dan mengembangkan pendidikan, penelitian, pengabdian, sumber daya manusia, dan pemberdayaan masyarakat.

Seremoni penandatanganan  MoU dilaksanakan di Purwokerto, Rabu (18/5/2022) dan dilakukan antara Rektor UMP Dr Jebul Suroso dan Sekertaris Yayasan Kartika Widjaja.

Sekretaris Yayasan, Kartika Widjaja mengatakan, Puhua bukan sekadar institusi pendidikan, namun sebuah teladan sekaligus rumah, tempat bertumbuh suburnya toleransi dan keberagaman. Sekolah yang dirintis pertama kali pada 1906 ini, bisa jadi termasuk salah satu sekolah tertua di Banyumas.

Ibarat Indonesia mini, kata Kartika, PU HUA dikenal sebagai sekolah multikultural yang mampu merangkul seluruh murid, guru, hingga staf sekolah yang berasal dari latar belakang agama, suku, dan budaya berbeda.

“Bagaikan sebuah rumah beratap kebhinekaan, pilar toleransi yang dibangun sekolah ini secara terus menerus mampu menebarkan rasa rukun, bertumbuh dalam intelektualitas secara berdampingan, untuk memperoleh pendidikan modern yang sama,” jelas Kartika.

Menurutnya, jalinan silaturahim yang baik, akan menjadi titik balik terjalinnya kerja sama penting ke depan. Puhua juga siap membuka pintu bagi diplomasi luar negeri dengan Tiongkok melalui program beasiswa bagi alumni UMP untuk menimba ilmu di Tiongkok khususnya program bahasa Mandarin.

“Bagi PU HUA, terjalinnya hubungan bersama UMP juga berarti besar, mulai dari terbukanya peluang bagi calon guru alumni UMP untuk bergabung bersama keluarga besar Puhua sebagai tim pengajar. Bagi kami sendiri, UMP adalah tempat berguru dan belajar bagi tim guru untuk melakukan studi banding,” jelasnya.

Sementara itu, Rektor UMP Dr Jebul Suroso mengatakan, dalam kerja sama ini akan saling dukung antara Universitas Muhammadiyah Purwokerto dengan PU HUA. UMP merupakan lembaga pendidikan dibawah naungan persyarikatan Muhammadiyah.

“Saat ini kita ada sedikitnya 165 perguruan tinggi, dan semuanya berada di bawah Pimpinan Pusat Muhammadiyah. Artinya sekali kita koneksi dengan universitas Muhammadiyah, maka akan mudah bisa terkoneksi dengan 165 Perguruan Tinggi Muhammadiyah se-Indonesia,” jelasnya.

Lebih lanjut rektor mengatakan, UMP yang berdiri pada 1965 kini memiliki 49 program studi, lebih dari 13 ribu mahasiswa, di antaranya adalah international student dari Asia, Asia Tenggara, Eropa, dan Amerika.

“Saya sangat berharap, kelebihan yang ada di PU HUA Purwokerto, nanti juga bisa menular ke kami. Kita saling berkolaborasi dalam pendidikan. Mahasiswa internasional UMP nanti bisa didatangkan di sini,” ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement