Kamis 19 May 2022 05:15 WIB

Innalillahi, Anggota Komisi IV DPRD Kabupaten Bogor Ahmad Pusni Meninggal

Menurut anaknya, almarhum memiliki riwayat penyakit hipertensi dan asam lambung.

Rep: Antara/ Red: Erik Purnama Putra
Politikus Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang juga anggota Komisi IV DPRD Kabupaten Bogor, Ahmad Pusni (kanan) meninggal dunia.
Foto: Dok DPRD Kabupaten Bogor
Politikus Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang juga anggota Komisi IV DPRD Kabupaten Bogor, Ahmad Pusni (kanan) meninggal dunia.

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Politikus Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang juga anggota Komisi IV DPRD Kabupaten Bogor, Ahmad Pusni dilaporkan meninggal dunia pada Rabu (18/5) petang. Jajaran dewan pun menyampaikan ucapan duka cita untuk Pusni.

"Semoga Allah SWT menerima amal ibadahnya serta menempatkannya di tempat terbaik jannah-Nya," ungkap Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Rudy Susmanto di Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu.

Anggota Fraksi Persatuan Pembangunan Bangsa (FPB) DPRD Kabupaten Bogor periode 2019-2024 tersebut tutup usia di RSUD Bogor sekitar pukul 15.30 WIB, karena menderita sakit. Anak keempat Pusni, Ahmad Fahmi Haniv belum mengetahui pasti penyakit apa yang membuat ayahnya wafat.

Hanya saja, menurut dia, almarhum memiliki riwayat penyakit hipertensi dan asam lambung yang beberapa kali membuat sesak napas ketika sedang kumat. "Beliau meninggal sebelum Ashar. Kebetulan selama menjabat jadi anggota dewan, saya sebagai anak keempat selalu mendampingi beliau selama tiga tahun, untuk penyakit tidak tahu, apakah sudah ditakdir juga," kata Fahmi.

Pusni yang menjadi anggota DPRD dari daerah pemilihan V Kabupaten Bogor, dimakamkan di TPU Cogreg, Kecamatan Gunung Sindur, Kabupaten Bogor. "Jika selama hidupnya kurang berkenan di masyarakat dan meminta dimaafkan agar bisa diterima iman Islam-nya dan tenang di alam sana," ujar Fahmi.

Rekan sejawat Pusni, Sekretaris DPC PPP Kabupaten Bogor, Usep Supratman mengaku, kehilangan sosok almarhum yang dikenal memiliki semangat berlebih dalam usianya yang tidak muda lagi. "Pengabdian beliau patut dicontoh semua kader. Beliau itu bisa terpilih menjadi anggota DPRD Kabupaten Bogor dengan raihan lebih dari 14 ribu suara," kata ketua Komisi I DPRD Kabupaten Bogor tersebut.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement