Rabu 18 May 2022 22:30 WIB

Sejumlah Permukiman dan Jalan di Tangerang Tergenang

Hujan deras jadi penyebab meluapnya kali dan drainase di Tangerang.

Ilustrasi Banjir. Banjir yang melanda sejumlah kawasan permukiman dan jalan di daerah Tangerang diperkirakan hanya menggenang sementara.
Foto: republika
Ilustrasi Banjir. Banjir yang melanda sejumlah kawasan permukiman dan jalan di daerah Tangerang diperkirakan hanya menggenang sementara.

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Sejumlah kawasan permukiman warga dan beberapa ruas jalan di Kabupaten Tangerang, Banten, Rabu (18/5/2022), tergenang banjir. Penyebabnya adalah hujan deras yang mengguyur wilayah setempat sejak siang hingga sore hari.

Hujan deras yang berlangsung cukup lama tersebut berdampak terhadap drainase dan aliran kali meluap, hingga menggenangi beberapa lokasi permukiman penduduk serta ruas jalan setempat. Sejumlah kawasan perumahan warga yang tergenang banjir itu di antaranya seperti Perumahan Dasana Indah, Bojong Nangka dan Perumahan Bencongan Karawaci, Kecamatan Kelapa Dua.

Baca Juga

Kemudian, untuk ruas jalan sendiri terjadi di wilayah Pasir Gadung, Kecamatan Cikupa dengan rata-rata ketinggian air mencapai 30 sampai 40 centimeter. Dari sejumlah genangan yang menggenangi sejumlah permukiman warga dan jalan itu mengakibatkan arus lalu lintas mengalami kemacetan yang cukup panjang. Tidak sedikit kendaraan yang melintasi pun mogok.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tangerang, Ujat Sudrajat di Tangerang, Rabu menyebutkan bahwa banjir yang melanda sejumlah kawasan permukiman dan jalan di daerahnya itu hanya akan menggenang sementara. "Karena hujan yang cukup deras tadi siang, jadi genangan air itu hanya sementara, tidak lama, akan cepat surut. Tetapi kita saat ini masih memantau terus perkembangannya," katanya.

Ia mengatakan, saat ini pihaknya belum bisa menginformasikan lebih detail terkait jumlah pasti rumah warga yang terdampak banjir tersebut. "Kita masih menunggu laporan dari anggota di lapangan. Makanya untuk data belum ada yang pasti berapa-berapanya rumah terdampak," ujarnya.

Ia mengungkapkan, untuk situasi dan kondisi dari beberapa titik yang di informasikan tergenang banjir itu, kini telah surut dan kembali normal. "Dari laporan Camat Kelapa dua air sudah surut sejak sore tadi. Tapi kalau misalkan banjir dari luapan kali bukan dari dampak guyuran hujan, mungkin sampai sekarang masih tergenang," kata dia.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement