Rabu 18 May 2022 19:12 WIB
...

Dominasi Itu Berakhir di Vietnam

Kali pertama sejak 1997, tim bulu tangkis beregu Indonesia gagal ke final SEA Games.

Rep: Reja Irfa Widodo/ Red: Endro Yuwanto
Pebulu tangkis ganda putra Indonesia Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan (kanan) dan Pramudya Kusumawardana (kiri) berlatih dalam Pemusatan Latihan Nasional (Pelatnas) SEA Games 2021 Vietnam di Pelatnas PBSI, Cipayung, Jakarta, Selasa (19/4/2022).  Untuk pertama kali sejak mulai berpartisipasi di nomor beregu putra bulu tangkis SEA Games pada 1977, Indonesia gagal melangkah ke babak final SEA Games, setelah kalah 2-3 dari Thailand, Selasa (17/5/2022), di semifinal bulu tangkis beregu putra SEA Games 2021 Vietnam..
Foto: ANTARA/Aditya Pradana Putra
Pebulu tangkis ganda putra Indonesia Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan (kanan) dan Pramudya Kusumawardana (kiri) berlatih dalam Pemusatan Latihan Nasional (Pelatnas) SEA Games 2021 Vietnam di Pelatnas PBSI, Cipayung, Jakarta, Selasa (19/4/2022). Untuk pertama kali sejak mulai berpartisipasi di nomor beregu putra bulu tangkis SEA Games pada 1977, Indonesia gagal melangkah ke babak final SEA Games, setelah kalah 2-3 dari Thailand, Selasa (17/5/2022), di semifinal bulu tangkis beregu putra SEA Games 2021 Vietnam..

REPUBLIKA.CO.ID, HANOI -- Sejarah baru tercipta di nomor beregu putra bulu tangkis di SEA Games ke-31, yang digelar di Hanoi, Vietnam. Sayangnya, sejarah baru itu menjadi catatan minor tim beregu putra Indonesia di ajang multievent olahraga terbesar di kawasan Asia Tenggara tersebut.

Untuk pertama kali sejak mulai berpartisipasi di nomor beregu putra bulu tangkis SEA Games pada 1977, Indonesia gagal melangkah ke babak final. Tidak hanya itu, kekalahan, 2-3, dari Thailand di babak semifinal SEA Games 2021 itu juga mengakhiri dominasi Indonesia di nomor beregu putra olahraga tepuk bulu itu dalam enam edisi terakhir SEA Games.

Baca Juga

Tepatnya sejak 2007, kecuali pada 2013 saat nomor tersebut tidak dipertandingkan, tim beregu putra bulu tangkis selalu berhasil menyumbang medali emas buat kontingen Merah-Putih. Secara keseluruhan, Indonesia telah berhasil menyabet total 17 medali emas di nomor beregu putra bulutangkis sejak 1977 silam.

Namun, di edisi ke-31 SEA Games kali ini, tim beregu putra Indonesia hanya mampu mempersembahkan medali perunggu buat kontingen Indonesia. Torehan medali perunggu ini juga menjadi raihan medali perunggu pertama Indonesia di nomor beregu putra bulu tangkis SEA Games sejak 1977.

Empat kali Indonesia tercatat gagal mendapatkan medali emas nomor beregu putra bulu tangkis SEA Games, yaitu pada 1989, 1991, 2001, dan 2005. Di empat edisi tersebut, tim beregu putra menggondol medali perak usai menyerah di tangan negeri jiran, Malaysia.

Di edisi SEA Games 2021, PBSI selaku induk organisasi bulu tangkis Indonesia memang lebih banyak menurunkan pemain muda. Langkah ini tidak terlepas dari agenda Thomas Cup dan Uber Cup 2022 yang digelar berdekatan dengan ajang SEA Games 2021.

Pemain-pemain seperti Chico Aura Dwi Wardoyo, Christian Adinata, Bobby Setiabudi, Pramudya Kusumawardana, dan Daniel Marthin menjadi andalan Indonesia untuk bisa menyabet emas di nomor ini. Sementara pemain yang lebih senior, seperti Jonatan Christie, Anthony Sinisuka Ginting, Kevin Sanjaya, hingga Mohamad Ahsan, diturunkan ke ajang Thomas Cup.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement