Rabu 18 May 2022 15:26 WIB

PKS Minta Kebijakan Lepas Masker Diikuti Peningkatan Vaksinasi

Anggota PKS meminta kebijakan lepas masker diikuti dengan peningkatan vaksinasi.

Rep: Nawir Arsyad Akbar/ Red: Bilal Ramadhan
Sejumlah pejalan kaki bermasker melintas di pelican cross kawasan Sudirman, Jakarta, Selasa (17/5/2022). Anggota PKS meminta kebijakan lepas masker diikuti dengan peningkatan vaksinasi.
Foto: ANTARA/Indrianto Eko Suwarso
Sejumlah pejalan kaki bermasker melintas di pelican cross kawasan Sudirman, Jakarta, Selasa (17/5/2022). Anggota PKS meminta kebijakan lepas masker diikuti dengan peningkatan vaksinasi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anggota Komisi IX DPR Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Alifudin mengapresiasi kebijakan pemerintah yang mengizinkan untuk melepas masker di ruang terbuka. Namun, ia meminta kebijakan tersebut diikuti dengan ditingkatkannya vaksinasi Covid-19.

"Soal vaksinasi yang harus digencarkan, agar warga sudah vaksinasi lengkap dan aparatur penegak harus tegas serta melakukan pendekatan persuasif," ujar Alifudin saat dihubungi, Rabu (18/5/2022).

Baca Juga

Ia menjelaskan, kebijakan pelepasan masker harus secara gencar disosialisasikan oleh pemerintah dalam rangka peralihan ke endemi. Agar masyarakat tak salah dalam menanggapi kebijakan tersebut, yang dapat berakibat pada melonjaknya kasus Covid-19.

"Kami apresiasi atas kebijakan pemerintah bahwa di ruang terbuka diperbolehkan lepas masker, tapi kami minta tolong pemerintah harus menginformasikan atau mengkampanyekan hal ini secara masif," ujar Alifudin.

"Covid-19 ini melalui udara kan jadi harus juga berhati hati dan kita harus tetap melakukan serta menjaga kebiasaan hidup sehat dan bersih. Seperti cuci tangan pakai sabu dan kebiasaan gerakan hidup bersih," sambungnya.

Presiden Joko Widodo mengatakan pemerintah memberi kelonggaran tes Covid-19 bagi pelaku perjalanan di tengah kondisi pandemi di Indonesia yang semakin terkendali.

Sehingga masyarakat yang sudah divaksinasi lengkap dan ingin melakukan perjalanan dalam ataupun luar negeri tidak wajib tes swab PCR maupun antigen. Pemerintah juga melonggarkan penggunaan masker di area terbuka.

Kondisi pandemi Covid-19 di Indonesia saat ini yang dinilai semakin terkendali, Pemerintah juga memutuskan melonggarkan kebijakan pemakaian masker di luar ruangan atau area terbuka.

"Jika masyarakat sedang beraktivitas di luar ruangan atau area terbuka yang tidak padat orang maka diperbolehkan untuk tidak menggunakan masker," ujar Jokowi.

Namun, untuk kegiatan di ruangan tertutup dan transportasi publik, kata Jokowi, tetap harus menggunakan masker. Jokowi juga meminta masyarakat yang masuk kategori kelompok rentan seperti lansia, memiliki riwayat penyakit komorbid untuk tetap menggunakan masker.

"Saya tetap menyarankan untuk menggunakan masker saat beraktivitas. Demikian juga bagi masyarakat yang mengalami gejala batuk dan pilek maka tetap harus menggunakan masker ketika melakukan aktivitas," ujar Jokowi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement