Rabu 18 May 2022 08:45 WIB

Kobexindo Bukukan Pertumbuhan Laba Bersih 295,58 Persen

Perseroan optimistis target pertumbuhan penjualan tahun ini tercapai.

Rep: Novita Intan/ Red: Satria K Yudha
Petugas mengoperasikan mesin pembersih jalan dari PT Kobexindo Tractors Tbk (KOBX) di sekitar stadion Velodrome, Rawamangun, Jakarta Timur, Jumat (10/12).
Foto: Dok. Kobexindo
Petugas mengoperasikan mesin pembersih jalan dari PT Kobexindo Tractors Tbk (KOBX) di sekitar stadion Velodrome, Rawamangun, Jakarta Timur, Jumat (10/12).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Emiten penyedia alat berat terintegrasi, PT Kobexindo Tractors Tbk (KOBX), membukukan laba bersih kuartal I 2022 sebesar 3,94 juta dolar AS. Jumlah tersebut naik 295,58 persen dibanding periode sama tahun sebelumnya yang sebesar 996,97 dolar AS. 

Direktur Utama Kobexindo Tractors Andry B Limawan mengatakan, peningkatan laba bersih tersebut terdorong dari tumbuhnya penjualan sebesar 106,23 persen menjadi 46,52 juta dolar AS. Penjualan secara konsolidasi tersebut, kata Andry, ditopang keempat segmen yang dimiliki. 

Andry mengatakan, keempat segmen perseroan yakni penjualan unit alat berat, suku cadang, jasa perbaikan maupum kontraktor rambang dan sewa. "Penjualan unit alat berat tercatat 38,14 juta dolar AS tumbuh 135 persen. Ini tumbuh tertinggi dibandingkan segmen lainnya," kata Andry dalam keterangan resmi, Selasa (17/5/2022).

Andry menyakini, tren positif alat berat khususnya pertambangan akan berlanjut, setidaknya hingga akhir 2022. Oleh karena itu, perseroan optimistis target pertumbuhan penjualan sebesar 20 persen akan tercapai. 

Untuk menjaga pertumbuhan usaha secara berkelanjutan, kata dia, perseroan berupaya memanfaatkan semua peluang bisnis yang menguntungkan. "Seperti yang dilakukan tahun ini dengan masuk ke sektor konstruksi untuk mendukung dan memperkuat strategi diversifikasi Perseroan," kata Andry.

Ia mengatakan, mesin konstruksi jalan Dynapac dan Doosan Portable Power akan menambah jajaran produk Kobex dan berkontribusi positif terhadap kinerja perseroan di masa mendatang. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement