Rabu 18 May 2022 03:05 WIB

Muslim Slovenia Akhirnya Miliki Islamic Center

Islamic Center Slovenia dibangun pada 16 Mei 2022.

Rep: Umar Mukhtar/ Red: Agung Sasongko
Masjid perdana di Slovenia. Tampak latar belakang pegunungan Alpine yang bersalju.
Foto: iqna.ir
Masjid perdana di Slovenia. Tampak latar belakang pegunungan Alpine yang bersalju.

IHRAM.CO.ID, LJUBLJANA -- Masjid sekaligus Pusat Keislaman Slovenia di Ljubljana merupakan salah satu pusat keislaman yang dirancang paling indah di Eropa. Ini menjadi bukti penyebaran nilai-nilai Islam dan prinsip-prinsip yang moderat. Qatar turut berperan dalam proses pembangunan pusat tersebut.

Masjid itu diresmikan pada 16 Mei 2022 kemarin, oleh Amir Sheikh Tamim bin Hamad Al-Thani dan Presiden Slovenia Borut Pahor, setelah hampir satu abad kehadiran Muslim di Slovenia. Selama 50 tahun, Muslim di sana mengajukan permintaan izin kepada pemerintah setempat untuk membangun rumah ibadah dan pusat budaya yang mewakili simbol identitas mereka.

Baca Juga

Pusat Keislaman ini diperlukan untuk berkomunikasi dengan generasi muda dan upaya untuk meningkatkan integrasi mereka di negara yang merupakan salah satu bekas republik Yugoslavia.

Direktur pusat tersebut, Harris Mortajek mengatakan, pengerjaan masjid dimulai pada 2008, ketika desainnya dipilih dari 44 desain lainnya. Qatar menyumbang 28 juta euro untuk membangun pusat ini dari total 35 juta euro. Sisanya disumbangkan oleh rakyat Slovenia. Atas bantuan Qatar, pusat tersebut bisa terealisasi.

Selain untuk melaksanakan sholat, pusat keislaman ini juga menyediakan layanan pendidikan dan rekreasi untuk anak-anak. Sekitar 700 anak berpartisipasi dalam kegiatan yang ditawarkan oleh pusat tersebut selama akhir pekan. Banyak siswa datang untuk mengunjungi pusat dan belajar tentang Islam.

"Pusat keislaman ini juga menyediakan layanan pendidikan untuk orang dewasa, dan bekerja untuk memperkenalkan Islam kepada orang-orang di Slovenia, di mana banyak orang datang untuk melihat tempat yang indah ini, dan melihat bagaimana umat Islam menjalani kehidupan di masjid, terutama sejak masjid ini berdiri dan menjadi satu-satunya di Slovenia," kata dia, seperti dilansir The Peninsula Qatar, Selasa (17/5/2022).

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement