Rabu 18 May 2022 00:30 WIB

Kolesterol Tinggi Bisa Berakibat Fatal, Apa yang Terasa di Kaki?

Kolesterol tinggi merupakan awal dari masalah kesehatan yang serius.

Rep: Santi Sopia/ Red: Reiny Dwinanda
Kaki (Ilustrasi). Tanda kolesterol tinggi bisa dirasakan di kaki.
Foto: www.freepik.com.
Kaki (Ilustrasi). Tanda kolesterol tinggi bisa dirasakan di kaki.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Berdasarkan data Riskesdas 2018, prevalensi hipertensi di Indonesia cukup tinggi sebesar 34,1 persen. Membiarkan kadar kolesterol tidak diobati dapat menyebabkan iskemia ekstremitas kritis atau aliran darah menjadi sangat terbatas ke kaki.

Namun, tubuh sebenarnya sudah memberi tanda-tanda sebelum kondisi itu terjadi. Kolesterol lemak densitas rendah (LDL) dikenal sebagai kolesterol jahat, menyebabkan penyumbatan di arteri dan meningkatkan risiko masalah jantung atau strok.

Baca Juga

Dr Rodney Foale, konsultan kardiologis di Harley Street Clinic, bagian dari HCA Healthcare Inggris, mengatakan bahwa itulah mengapa penting untuk menjaga level kolesterol tetap terkendali. Hal ini karena kondisinya dapat mengarah ke masalah lebih lanjut. Kolesterol tinggi dianggap sebagai awal dari masalah kesehatan yang serius, menurut NHS.

"Jika tidak diobati, seiring waktu kolesterol tinggi dapat menyebabkan aterosklerosis. Arteri tersumbat dengan zat lemak yang disebut plak yang dapat menyebabkan serangan jantung dan strok," kata dr Foale, seperti dilansir Express.co.uk, Selasa (17/5/2022).

 

Proses yang membuat arteri tersumbat ini terkadang dapat menyebabkan masalah serius, dan sering kali fatal, termasuk iskemia ekstremitas kritis. Kondisi yang berpotensi "fatal" ini dapat menarik perhatian pada masalah mendasar, yakni tingginya kadar kolesterol dalam darah.

"Iskemia ekstremitas kritis terjadi jika aliran darah ke kaki menjadi sangat terbatas," kata dr Foale.

Namun, itu tidak terjadi tanpa gejala yang muncul pada awalnya. Karena kondisi ini dipicu oleh berkurangnya aliran darah ke kaki, maka itu adalah area di mana gejala dapat terlihat. Dr Foale membuat daftar gejala iskemia ekstremitas kritis:

- Rasa sakit terbakar yang parah di kaki dan berlanjut bahkan ketika sedang beristirahat

- Kulit kaki menjadi pucat, mengkilap, halus, dan kering

- Luka dan borok (luka terbuka) di kaki yang tidak kunjung sembuh

- Kehilangan massa otot di kaki

Kulit pada jari kaki atau tungkai bawah menjadi dingin dan mati rasa, berubah menjadi merah dan kemudian hitam, dan/atau mulai membengkak hingga menghasilkan nanah berbau, menyebabkan nyeri hebat (gangren). Dr Foale menyebut, angioplasti atau cangkok bypass biasanya merupakan pengobatan yang direkomendasikan.

Dalam beberapa kasus, amputasi di bawah lutut mungkin diperlukan. Jika merasa mengalami gejala iskemia ekstremitas kritis, seseorang harus segera menghubungi dokter umum untuk diagnosis.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement